PinkKorset.com, London – Mengetahui pengalaman orang terkenal memang sangat menggugah. Apalagi bila kisah hidup itu ditulis sendiri oleh Ratu Victoria, yang dikenal sebagai ‘The Grandmother of Europe’.
Catatan harian masa remaja Ratu Alexandrina Victoria akan dipamerkan Sabtu (17/5/2014) sebagai bagian dari pameran 100 tahun arsip kerajaan yang disimpan di Round Tower, Windsor Castle, sekitar 40 km dari pusat kota London.
Kecintaan Victoria muda menulis, dimulai ketika ia berusia 13 tahun. Pada Agustus 1832, ia diberi hadiah oleh ibunya, sebuah buku catatan harian.
Saat itu, ia sedang bersiap melakukan perjalanan ke berbagai daerah di Inggris. Selain untuk kepentingan pendidikan, tur ini juga bertujuan memberi kesempatan pada masyarakat untuk melihat secara langsung calon ratu mereka.
Persinggahan pertama Victoria muda adalah Kastel Powis di Wales. Selain itu ia juga mengunjungi kawasan Midlands yang pada saat itu baru saja mengalami industrialisasi.
Pemandangan itu disebut tidak biasa bagi sang putri muda.”Saya tidak dapat menguraikan pemandangan yang aneh dan luar biasa,” tulis Putri Victoria di catatan hariannya.
“Daerah itu sangat miskin di mana-mana; terdapat batu bara, dan rumputnya cukup hitam dan hancur. Saya baru saja melihat bangunan luar biasa yang membara dengan api.”
Catatan harian Ratu Victoria ditulis dengan bahasa Inggris dan Urdu.
Tentu banyak kisah yang bisa dipelajari dari Ratu dari Britania Raya dan Ratu India ini. Apalagi pemerintahannya berlangsung lebih dari 63 tahun, lebih lama dari raja atau ratu Britania manapun.
Zaman Victoria adalah puncak dari Revolusi Industri, suatu masa perubahan sosial, ekonomi, dan teknologi yang penting di Britania Raya.
Sebelum wafat pada Januari 1901, Ratu Victoria telah menulis lebih dari 43 ribu halaman yang tergabung dalam 141 jurnal.
