PinkKorset.com, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meminta PT Perusahaan Gas Negara (Persero) tidak memberikan harga jual gas bumi terlalu murah kepada rumah tangga.
Dahlan Iskan mengaku mendukung program PGN yang memasang satu juta jaringan gas bumi untuk rumah tangga. Karena, cara ini akan menghemat anggaran negara yang selalu mengimpor gas elpiji.
“Gerakan satu juta sambungan ini akan menghemat triliunan uang negara,” ujar Dahlan dalam peresmian Sambungan Pipa Baru oleh PGN di wilayah DKI Jakarta, kawasan Perumnas Klender, Jakarta Timur, Selasa (25/3/2014).
Namun, Dahlan menghimbau agar PGN memberikan harga jual gas bumi kepada rumah tangga tersebut jangan terlalu murah. Pasalnya, kalau terlalu murah, malah akan merugikan perusahaan penyedia gas tersebut.
Sebagaimana diketahui, PGN memplot harga gas bumi untuk rumah tangga sekitar Rp30 ribu sampai Rp40 ribu per bulan.
“Jangan terlalu murah harganya, masak separuhnya harga gas elpiji. Yang penting lebih murah. Saya khawatir karena terlalu murah PGN malah rugi dan tidak semangat mencari pelanggan baru. Lebih murah dari minyak tanah, gas tabung maupun kayu saya setuju. Tapi jangan sampai rugi,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, sebuah perusahaan akan lebih baik semangat mencari pelanggan baru bila tidak rugi, hal ini pun berlaku kepada Perusahaan penyedia gas milik Pemerintah ini.
“Kan perusahaan lain senang kalau ada pelanggan baru. Tapi PGN dan PLN sedih ada pelanggan baru karena nambah nomboknya,” katanya.
