Dendam Kesumat Elliott Rodger Terhadap Perempuan [DM]

Dendam Kesumat Elliott Rodger Terhadap Perempuan

PinkKorset.com – Elliott Rodger begitu membenci perempuan hingga memutuskan untuk melakukan pembantaian yang menghebohkan Amerika Serikat (AS).

Di benak Elliott sudah tertanam, semua perempuan layak dibenci karena tak ada satupun yang menyukainya. Demikian pula para lelaki yang sukses mendapatkan kekasih, ia juga membencinya.

Jumat (23/5/2014) lalu di Santa Barbara, California, Elliott menusuk dua teman sekamarnya, Weihan Wang (20) dan Cheng Yuan Hong (20) di apartemen mereka. George Chen (19) yang sedang berkunjung, ikut jadi korbannya.

Korban selanjutnya yang ia bunuh adalah Veronica Weiss (19) dan Katherine Cooper (22) yang kebetulan sedang berdiri di asrama mahasiswi, tak jauh dari kampus University of Southern California.

Elliott kemudian mengemudikan BMW 3 berwarna hitam miliknya ke sebuah toko kelontong dan menembak dengan membabi buta, menewaskan Christopher Michael-Martinez (20) yang berdiri dekat pintu.

Tak hanya itu, ia kembali masuk ke dalam mobil dan menembaki pejalan kaki yang ia lintasi. Tiga diantaranya ia tabrak dengan mobil sebelum polisi menembakinya. Elliott tertembak di pinggul dan akhirnya bunuh diri.

Sebelum aksi gila ini, Elliott yang mengidap Asperger’s Syndrome menuliskan manifesto sepanjang 141 halaman mengenai hidupnya. Ia menuliskan satu persatu perempuan yang ia temui sepanjang hidupnya.

Elliott berkata ia tak tahu mengapa para gadis ini menganggap dirinya tak menarik. Kebencian itu bermula dari satu gadis yang ia sebut bernama Monette Moio. “Ini memicu ketakutan yang intens terhadap perempuan,” tulisnya.

Pemuda berusia 22 tahun ini mengaku menyukai Monette namun tak berani mengungkapkannya kepada siapapun. Kakak Monette yang seorang aktor, Ashton Moio, juga jadi sasaran karena Elliott iri dengan kesuksesannya.

Dalam postingan YouTube terakhir yang diunggah Elliott, kebencian itu ia sampaikan dan juga janji akan membantai semua orang yang ia temui. Video itu diunggah di hari yang sama.

“Saya 22 tahun dan masih perjaka. Saya bahkan belum pernah mencium seorang gadis,” kata putra seorang asisten sutradara untuk film Hunger Games ini, Peter Rodger.

Belum Ada Berita Terkait