Dik Doank Ajak Masyarakat Kenali Budaya Kalimantan Berniat kenalkan budaya Kalimantan kepada masyarakat, Galeri Indonesia Kaya bersama Dik Doank dan Kandank Jurank Doang adakan pertunjukkan ‘Spektakuler Budaya Kalimantan’.

Dik Doank Ajak Masyarakat Kenali Budaya Kalimantan

PinkKorset.com, Jakarta – Berniat kenalkan budaya Kalimantan kepada masyarakat, Galeri Indonesia Kaya bersama Dik Doank dan Kandank Jurank Doang adakan pertunjukkan ‘Spektakuler Budaya Kalimantan’ di Auditorium Galeri Indonesia Kaya, Sabtu (17/5/2014).

Dalam acara yang digelar sejak pukul 15.00 WIB tersebut, terdapat beberapa pertunjukkan seperti tarian kontemporer budaya Kalimantan Barat yang diiringi perkusi Kalenk Rombenk, band Kandank Jurank Doank dan pameran lukisan pensil serta puisi bertema ‘Borneo’ yang dibuat oleh Lois Meity Daniel.

Pertunjukkan musik yang ditampilkan Band Kandank Jurank Doank seperti dalam lagu Main Di Luar, Penebang dan Menari memiliki makna tentang kepedulian terhadap lingkungan, pendidikan, sosial dan budaya.

Bagi Dik Doank pertunjukkan ini memang diharap tak hanya bisa mengenalkan tapi juga mengedukasi serta memberikan inspirasi bagi para pengunjung yang didominasi oleh keluarga ini.

“Saya sangat senang dapat mempersembahkan suatu pertunjukan kolaborasi band, perkusi, dan tarian yang kental dengan unsur budaya dimana saya juga dapat menyisipkan pesan-pesan yang mengedukasi dan menjadi inspirasi bagi pengunjung Galeri Indonesia Kaya untuk semakin peduli terhadap lingkungan, sosial, dan budaya. Saya ingin mengenalkan dan mendekatkan kepada masyarakat budaya yang ada di Indonesia sekaligus menghibur dengan pertunjukan yang menarik,” ujar Dik Doank dalam siaran pers.

Pertujunkkan yang memang diperuntukkan bagi keluarga khususnya anak-anak ini rupanya berhasil menarik perhatian. Buktinya, hari itu jumlah pengunjung yang ingin menonton pertunjukkan tersebut membludak dari total kuota kursi yang hanya bisa diisi oleh 150 orang.

“Yang kehitung aja ada 220, belum yang ‘kecolongan’ masuk ada berapa, padahal kuotanya sudah penuh,” ujar Levi, salah satu petugas yang berjaga disana.