Dirut Pertamina Mundur, Ini Sebabnya

PinkKorset.com, Jakarta – Karen Agustiawan mengundurkan diri sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) setelah 6 tahun menjabat. Ada apa?

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan mengumumkan bahwa Karen mengundurkan diri. Niat Dirut Pertamina untuk mengundurkan diri sudah disampaikan kepadanya sejak lama, namun permintaan tersebut selalu ditolak oleh Mantan Dirut PLN tersebut dengan alasan stabilitas perusahaan.

“Sebetulnya Ibu Karen selaku Direktur Utama Pertamina itu sudah minta mengundurkan diri kepada saya tetapi selalu saya tolak, selalu saya pertahankan. Waktu jabatannya habis tahun lalu, beliau juga minta jabatannya tidak usah diperpanjang,” tutur Dahlan di Kantornya, Senin (18/8/2014).

Menurutnya, perusahaan yang terlalu sering ganti pimpinan itu tidak akan sempat membentuk yang namanya corporate culture. “Padahal corporate culture itu sangat penting untuk sebuah kemajuan perusahaan,” ujarnya.

Lalu, apa alasan pengunduran diri Karen?

Dahlan menuturkan, perempuan kelahiran Bandung, 19 Oktober 1958 ini mengundurkan diri dari jabatannya dengan alasan ingin berkarir sebagai pengajar di salah satu Universitas Terkemuka di Amerika, Harvard University.

“Beliau ingin mengurus dirinya sendiri, ingin mengurus keluarga, ingin karir berikutnya beliau ingin mengajar, dan beliau sudah diterima untuk mengajar di Harvard di Boston dan sudah disurati terus oleh Harvard, kapan bisa mulai mengajarnya itu,” katanya.

Terkait pengunduran diri Karen, Dahlan mengaku tidak akan menunjuk penggantinya. Ia lebih memilih menyerahkan kepada pemerintahan yang baru.

“Kebetulan ini terjadi pergantian Pemerintahan. Saya tidak akan mengangkat Direktur Utama yang baru. Mungkin nanti sementara pejabat dulu saja dari Direksi yang ada. Saya serahkan ke dewan komisarisnya untuk mengusulkan siapa yang akan diangkat menjadi pejabat sementara atau plt atau apapun yang diperbolehkan, sampai ditunjuknya Dirut Pertamina yang baru,” ujarnya.

Kendati demikian, Dahlan sempat meminta Karen untuk menunda pengunduran jabatannya hingga habisnya masa tugas Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Permintaan yang menurut Dahlan disetujui oleh Karen.

“Saya menawar jangan terlalu mendadak (mengundurkan dirinya sebagai Dirut Pertamina). Akhirnya Ibu Karen setuju dan baru akan berhenti tanggal 1 oktober. Jadi tinggal kira-kira 1 bulan lagi beliau jadi Direktur Utama Pertamina,” katanya.