‘Dokter’ Wikipedia, Bisa Dipercaya atau Tidak?

PinkKorset.com – Di jaman serba internet seperti ini, umum rasanya bagi dokter untuk ikut berbagi. Salah satu sumber informasi yang umum adalah Wikipedia. Tapi, seberapa akurat?

Sebuah riset saja sudah membuktikan, 40-70% dokter dan mahasiswa kedokteran menggunakan Wikipedia. Masyarakat, pastinya, lebih sering menggunakan Wikipedia.

Konten medis di Wikipedia saat ini sudah dijaga ketat oleh tim Wikiproject Medicine. Akurasi merupakan masalah yang serius bagi mereka.

Sebab itulah mereka tak begitu suka hasil sebuah riset di Journal of American Osteopathic Association yang menyatakan, sembilan dari 10 artikel di Wikipedia mengenai kondisi umum, tak akurat.

Paper ini menyebut para dokter senior juga tak setuju, meski tak disebutkan nama-nama dokter itu. Satu media melaporkan ketidakakuratan mengenai, misalnya, berapa banyak tes darah yang harus dilakukan.

Wikipedia juga ada benarnya, karena sudah mengutip garis dasar National Institute for Health and Care Excellence (NICE).

Jadi, Percaya Wikipedia atau Tidak?

Berdasarkan banyak studi mengenai keakuratan Wikipedia, informasi mengenai penyakit ginjal dan masalah kesehatan mental di situs ini bisa dipercaya.

Begitu pula untuk konten mengenai ilmu farmasi, pencernaan, penyakit hati, dan gastroentrology. Tapi, ada studi yang menyatakan informasi mengenai penyakit THT di anak, banyak kesalahannya.

Setiap artikel di Wikipedia, menurut studi ini, memiliki 55-100% pernyataan yang berdasarkan fakta. Tapi, ada perbedaan pendapat antara ‘fakta medis’ dalam literatur versus hasil studi.

Solusi Untuk Anda

Cerdaslah menggunakan internet. Saat mencari informasi medis, selalu cari dari beberapa sumber sekaligus. Utamakan situs yang memiliki alamat web berakhiran .edu (yayasan/institusi/lembaga pendidikan), .gov (pemerintah), atau .or (organisasi resmi).

Lihat tanggal artikel diterbitkan, sudah lama atau terbitan baru yang aktual. Siapa yang menerbitkan, apakah independen atau komersial yang biasanya bias. Apakah ada bukti, misalnya referensi dari jurnal-jurnal medis.

Rujukan dari NICE merupakan sumber yang baik dan mereka memiliki konten versi pasien, sebagaimana Cochrane library. eMedicine bisa diakses gratis, tapi Anda bakal membutuhkan kamus bahasa medis. Begitu pula hasil-hasil riset di BMJ dan Plos Medicine.

Namun begitu, sebelum ‘berkonsultasi’ di internet, ada baiknya berbicara dengan dokter sebenarnya yang memiliki lisensi medis. Meski Anda juga harus mengingat, dokter esensinya hanya ‘menebak’ penyakit dan belum tentu semuanya memiliki pendapat yang sama.