Duh, Perbankan RI Tidak Diakui Negara Asean [unpad]

Duh, Perbankan RI Tidak Diakui Negara Asean

PinkKorset.com, Jakarta – Perbankan di Indonesia selama 10 tahun ternyata tidak diakui negara Asean lainnya.

Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung mengungkapkan selama dua periode kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, perbankan di Indonesia tak dianggap oleh negara Asean lainnya.

“Bank terbesar kita seperti Bank Mandiri tak masuk 10 besar bank di Asean,” ujarnya di Kementerian Koordinator Perekonomian, Kamis (12/6/2014).

Chairul pun khawatir, perbankan Indonesia tidak diajak membentuk sistem kebijakan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Jika ini terjadi, perbankan Indonesia hanya akan menjadi follower kebijakan 10 bank terbesar di Asean.

Ia menambahkan, butuh dua bank besar di Indonesia untuk dipersatukan. “Karena merger bank BUMN harusnya dilakukan ketika kita tidak memiliki ukuran perbankan yang kuat untuk Masyarakat Ekonomi Asean” katanya.

Sempat mengemuka wacana merger Bank Tabungan Negara (BTN) dengan Bank Mandiri. Namun hal itu batal dilakukan karena berbedanya usaha bisnis BTN dan Mandiri.

Chairul pun menjanjikan Bank Mandiri akan merger dengan Bank BUMN lain yang sejenis, meski mengaku belum tahu siapa calon bank yang akan dimerger. “Dalam waktu singkat pengkajian merger Bank Mandiri dengan bank umum lainnya dilakukan,” katanya.