PinkKorset.com – Film ‘Maryam’ karya sutradara Sidi Saleh meraih penghargaan pada ajang 71st Venice International Film Festival.
Film Indonesia ini berhasil menjadi juara untuk kategori film horizon pendek, yang jenis ceritanya belum pernah ada sebelumnya.
Sebelumnya film tersebut terpilih menjadi 12 film horizon terbaik dari 2.500 film lainnya yang masuk nominasi pada 71st Venice International Film Festival.
“Alhamdulillah bisa menjadi juara pada 71st Venice International Film Festival tahun 2014,” kata Sidi Saleh yang juga berharap film Maryam juga masuk dalam nominasi Ozu Film Fetival yang akan berlangsung di Italia pada November mendatang.
Film ‘Maryam’ diputar untuk kalangan terbatas pada festival film skala internasional pada 5 September di Sala Casino, bersama beberapa film pendek lainnya.
Seperti ‘Mademoiselle’ karya Guillaume Gouix, ‘Pat-lehem’ karya Idan Hubal, ‘Castillo y el Armando’ karya Pedro Harres, ‘Cams’ karya Carl-Johan Westegard, ‘3/105’ karya Avelina Prat and Diego Opazo serta ‘Lift You Up’ karya Ramini Bahrain.
Film ini merupakan karya kedua Sidi Saleh, setelah film ‘Fitri’, yang berhasil menyabet juara pada Clermont-fd International Film Festival di Paris pada 2013. Film ini terpilih menjadi 75 film kategori pendek terbaik dari 7.500 film yang masuk ke panitia.
Adapun ‘Maryam’ berkisah tentang pergolakan batin seorang pembantu rumah tangga bernama Maryam yang bekerja pada sebuah keluarga Katolik.
Maryam diminta mengurus majikan laki-laki yang memiliki gangguan autis. Ia pun mengalami dilema ketika diminta membawa majikannya tersebut ke gereja untuk misa Natal.
Dengan pikiran yang masih ragu dalam kondisi hamil, Maryam mencoba mengikuti keinginan majikannya tersebut.
Setelah mengantar dengan bajaj, ia semakin galau karena tidak mungkin meninggalkan sang majikan sendirian. Ia pun mencoba mengikuti prosesi misa dengan hati resah, meski tidak sampai benar-benar selesai, karena majikannya keluar dan memutuskan untuk pulang.
