PinkKorset.com, Virginia – Setelah melewati garis finish sebuah lomba lari marathon, perempuan berusia 16 tahun ini pingsan dan akhirnya meninggal.
Cameron Gallagher tak pernah menyangka, jika berakhirnya perlombaan lari pertama yang ia ikuti, sekaligus menjadi akhir dari hidupnya.
Perempuan asal Virginia ini tiba-tiba jatuh pingsan setelah mencapai garis finish. Ia pun segera dilarikan ke Rumah Sakit Virginia Beach. Namun sayang, nyawanya tak dapat diselamatkan.
Cameron Gallagher mampu menyelesaikan lari marathon sejauh 13,1 mil dalam waktu dua jam, 19 menit. Perempuan yang gemar berenang dan tergabung dalam tim softball ini memang telah berlatih selama sembilan pekan, atau sekitar dua bulan lebih untuk mengikuti perlombaan yang digelar Minggu (16/3) .
Meski penyebab kematiannya belum resmi dirilis, namun orang tua Cameron menyebutkan jika kematian putrinya disebabkan oleh serangan jantung. Olahraga marathon disebut dapat menyebabkan kerusakan jaringan hati. Oleh karena itu pelari disarankan untuk melakukan lari secara perlahan-lahan selama masa pelatihan.
Meskipun bersedih, David Gallagher, ayah dari Cameron mengaku terhibur saat tahu putrinya menghembuskan nafas terakhir dikelilingi keluarga dan teman-temannya. Kematiannya itu pun terjadi setelah putrinya berhasil memperoleh apa yang ia perjuangkan.
“Teman-temannya, keluarganya dan seluruh komunitas Virginia Beach berada disana bersamanya. Saya tidak bisa membayangkan cara yang lebih baik untuk merasakan saat-saat terakhir, menyelesaikan apa yang ingin dilakukan,” katanya.
