PinkKorset.com – Belakangan sering terdapat label gluten free pada berbagai makanan dan minuman. Sebenarnya, perlukah kita menghindari gluten?
Gluten merupakan protein alami yang terkandung bersama pati dalam endosperma beberapa serealia seperti gandum, gandum hitam dan jelai. Semua makanan berbahan dasar gandum sudah pasti memiliki kandungan gluten, terutama roti.
Gluten yang kedap udara memiliki manfaat dalam pembuatannya, yaitu membuat adonan roti bersifat kenyal dan mengembang. Kekenyalan ini membuat gluten juga biasa digunakan sebagai daging imitasi bagi para vegetarian.
Sebagai protein alami, gluten yang kaya serat dan vitamin B tak menimbulkan masalah pada kesehatan manusia. Hal ini dibenarkan oleh Dr dr Inge Permadhi, MS, SpGK,
“Gluten itu bagian dari terigu. Mau dihindari, boleh. (Tapi) dia tidak memiliki efek untuk badan, ya untuk apa dihindari,’’ ujarnya saat berbincang dengan PinkKorset.com (16/4/2014).
Namun, tak semua orang bisa mengonsumsi gluten. Khususnya bagi para penderita celiac, gluten justru menjadi ‘musuh’ utama yang harus dihindari. Sebab, dapat mengganggu metabolisme di usus halus dan menyebabkan terjadinya peradangan.
Mereka yang memiliki alergi gluten akan merasakan gangguan pada pencernaan seperti kembung, begah bahkan diare setelah mengonsumsi makanan dan minuman tertentu.
Ini mengapa mereka disarankan melakukan diet gluten. Mereka juga harus lebih waspada karena gluten tak hanya ditemukan dalam makanan berbahan gandum tapi juga ada dalam saus kedelai, bumbu-bumbu, sosis, lipstik dan beberapa obat.
