PinkKorset.com – Harapan keluarga korban seakan pupus ketika Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak menyatakan pesawat Malaysia Airlines itu memang jatuh.
Ketika isu pembajakan masih menjadi dugaan utama hilangnya pesawat dengan nomor penerbangan MH370 itu, keluarga korban masih menaruh harapan besar bahwa semua penumpang dan kru baik-baik saja.
Namun harapan itu pupus ketika PM Najib tiba-tiba mengkonfirmasi ketakutan terbesar mereka semua, bahwa penerbangan 370 jatuh di suatu tempat di Samudera Hindia.
Penyelidik pun semakin dekat menemukan puing pesawat, mengingat apa yang diduga pecahan-pecahannya sudah terlihat. Namun otoritas Australia yang bertanggung jawab atas lokasi tersebut terpaksa berhenti karena badai.
“Seperti naik roller coaster mini,” ujar James Wood, yang memiliki saudara bernama Philip yang berada di pesawat itu. Philip adalah salah satu dari tiga warga negara Amerika Serikat (AS) yang naik MH370.
Keluarga korban, lanjut James, bak menunggu dalam pola yang sama. Hanya menanti, menanti, dan menanti kabar. Ia merasa, mereka tak mendapat jawaban yang mereka inginkan.
Namun kini, mereka masih harus menunggu sehari lagi karena angin dan ombak besar serta awan rendah membuat pencarian di area itu terpaksa ditunda. Sebab jika dilanjutkan, malah membahayakan kru pencari di laut dan udara.
Jika kondisi memungkinkan, Otoritas Maritim Australia akan memimpin dan melanjutkan pencarian di area tersebut pada Rabu (26/3/2014) besok. Konklusi temuan puing berdasarkan data setelit dari sebuah perusahaan Inggris.
Jika benar, maka sudah bisa dipastikan seluruh penumpang dan kru pesawat naas itu tewas. Sebelumnya, sempat beredar dugaan pesawat dibajak oleh teroris dan diterbangkan ke arah timur atau selatan rute seharusnya.
