PinkKorset.com – Luar biasa reaksi Dani Alves, pemain sepak bola dari klub Barcelona, saat ada penggemar yang melecahkannya dengan melempar pisang.
Alves hendak melakukan sepak pojok ketika seorang penggemar klub Villareal yang menjamu Barcelona, melemparnya dengan pisang. Bisa dikatakan, si penggemar menyamakan Alves dengan monyet, yang dikenal gemar makan pisang.
Insiden rasis itu tak mempan bagi atlet asal Brasil tersebut. Alves dengan santainya mengambil pisang tersebut kemudian mengupas dan memakannya. Kawan-kawan setim Alves pun memujinya.
“Dani Alves membuatnya jera. Rasakan itu, rasis. Kita semua monyet, memangnya kenapa,” demikian tweet rekan setim yang juga dari Brasil, Neymar.
Sementara Alves membawanya ke Instagram dan berkata, ayahnya selalu menyarankan makan pisang agar tidak kram. Ini juga bukan yang pertama baginya.
Pada Januari 2013 lalu, Alves mengklaim jadi sasaran pelecehan. Ketika itu, Barcelona sedang melawan Real Madrid di babak semifinal Copa del Rey. Alves sadar, ia menerimanya sebagai gurauan.
“Kita tak bisa mengubah hal-hal dengan mudah. Jika tidak dianggap penting, tujuan mereka takkan tercapai,” katanya bijak.
Sementara manajemen klub Villareal menindak keras si penggemar. Dalam pernyataan resmi, mereka menyesali insiden itu. Si penggemar telah dicabut kartu keanggotaannya dan dilarang masuk stadion Villareal seumur hidupnya.
“Kami mendukung respek, persamaan derajat, dan sportivitas. Juga permainan jujur, di dalam dan luar lapangan. Kami menolak segala bentuk kekerasan, diskriminasi, rasisme, dan xenophobia,” demikian Villareal.
Asosiasi sepak bola internasional, FIFA, menerapkan sanksi untuk pelecehan rasis. Diantaranya, peringatan hingga denda atau klub yang penggemarnya melakukan pelanggaran akan dipaksa main di stadion kosong.
Selain itu, sanksi berat termasuk demosi, pengurangan poin, dan terbesar, dikeluarkan dari turnamen.
