Hindari 8 Kata Ini di Lingkungan Kerja [carrergirlnetwork]

Hindari 8 Kata Ini di Lingkungan Kerja

PinkKorset.com – Lingkungan kerja membutuhkan profesionalitas. Terutama ketika harus berhadapan dengan atasan atau relasi bisnis.

Saat berada dalam situasi penting, sikap optimistis seperti percaya diri dan wibawa penting untuk ditunjukkan. Namun, secara tidak sadar Anda mengucapkan kata-kata yang bermakna sebaliknya.

Tidak hanya karyawan magang, karyawan senior pun kerap mengeluarkan kata-kata yang memberikan kesan kurang percaya diri dan tidak berwibawa. Apa saja?

1. Mungkin

Berhati-hatilah ketika mengatakan “mungkin”. Apakah Anda yakin tentang itu? Ketika mengatakan Anda “mungkin” menyelesaikan laporan, itu berarti Anda tidak memiliki beberapa kemampuan, tidak mengelola waktu dengan baik, atau memiliki terlalu banyak prioritas.

2. Biasanya

Ini adalah kata yang menunjukkan bahwa Anda tidak memiliki semua fakta. Jika Anda mengatakan bagian akuntansi “biasanya” tidak menyetujui laporan pengeluaran atau data operasional “biasanya” diolah terlebih dulu di bagian manajemen, itu berarti Anda tidak yakin dengan fakta tersebut.

3. Tampaknya

Ini koleksi kata lain yang menunjukkan keraguan. Hanya sedikit orang yang bisa memprediksi masa depan. Jika Anda mengatakan sesuatu sebagai “tampaknya”, Anda membuat kesan bahwa Anda tidak benar-benar yakin tentang topik dan tidak memiliki semua fakta. Anda pun akan terlihat kurang percaya diri.

4. Curiga

Kecuali Anda berbicara dalam konteks sidang, hindari kata “curiga” tehadap apapun. Jangan berasumsi atau berbelit-belit, ungkapkan saja secara gamblang: Anda tahu seorang investor besar telah menarik diri dari proyek. Inilah alasan mengapa Anda memiliki data-data yang mendukung opsi pada rencana pemasaran baru.

5. Mustahil/ tidak mungkin

Jika Anda menggunakan kata “tidak mungkin”, Anda akan kehilangan kepercayaan dengan cepat. Lebih baik menjelaskan mengapa suatu hal sulit dilakukan, atau menegaskan ketidaksetujuan terhadap suatu tindakan. Tidak perlu repot-repot memberitahu  itu tidak mungkin.

6. Khawatir

Kita semua khawatir tentang tekanan kehidupan. Memberitahu orang lain tentang sebuah kekhawatiran, membuat Anda tampak kurang percaya diri dengan kemampuan sendiri. Jika khawatir, tak perlu menyampaikan kepada siapa pun, ungkapkan saja apa yang menjadi perhatian Anda dan tawarkan solusi.

7. Bingung

Mengekspresikan kebingungan akan menciptakan lebih banyak kebingungan. Lebih baik mengatakan bagian mana yang membuat Anda tidak mengerti dan ajukan pertanyaan. Mengatakan Anda “bingung” memberi kesan bahwa Anda tidak paham atau topik membingungkan bagi Anda.

8. Ingin

Kita semua memiliki keinginan dalam hidup. Ketika Anda mengekspresikan keinginan tersebut, maka akan membuat Anda terlihat tergantung dan kurang wibawa. ‘Aku ingin kau datang untuk bekerja lebih awal’. ‘Aku ingin kau mengerjakan laporan segera.’ Hindari mengatakan “ingin” dan ucapkan permintaan lebih langsung.