Hong Kong Musnahkan 30 Ton Gading Sitaan [CNN]

Hong Kong Musnahkan 30 Ton Gading Sitaan

PinkKorset.com, Hong Kong- Puluhan ton gading yang disita Hong Kong dari para penyelundup akan dimusnahkan.

Jangan membayangkan kobaran api besar yang membakar seluruh tumpukan gading dalam aksi ini. Tidak.

Gading yang disita dalam berbagai perdagangan ilegal ini akan dipecah menjadi beberapa bagian kecil, ditempatkan dalam drum fiber dan dibakar pada suhu lebih dari 1.800 derajat Fahrenheit di sebuah pusat pengolahan limbah.

Gelang gading dan patung-patung ukiran dibakar bersama dengan gading gajah. Abu berwarna gelap halus yang tersisa setelah pembakaran akan dibuang ke tempat pembuangan sampah. Pemerintah berharap bisa merampungkan pemusnahan ini pada pertengahan tahun depan .

Namun, Pemerintah Hong Kong masih menyisakan sekitar 1,6 ton gading untuk disimpan demi kepentingan ilmiah dan pendidikan.

Hong Kong tampaknya ingin menunjukkan keseriusan pemerintah setempat untuk mencegah negaranya menjadi pusat transit bagi pengiriman gading dari Afrika ke Tiongkok, pasar terbesar untuk gading ilegal.

Hong Kong mengikuti inisiatif baru dari beberapa negara , termasuk Perancis, Filipina dan Amerika Serikat untuk tindakan keras pada perdagangan gading .

“Upacara hari ini merupakan pesan jelas dan kuat kepada komunitas lokal dan internasional bahwa pemerintah Hong Kong bertekad untuk memberantas perdagangan ilegal gading gajah,” kata Menteri Lingkungan Hong Kong Wong Kam-sing.

Sebenarnya, perdagangan gading menjadi kegiatan terlarang berdasarkan konvensi perdagangan spesies yang terancam punah, Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES) sejak 1989.

Namun gading bernilai jutaan dolar masih saja diselundupkan dari Afrika setiap tahun, dipicu oleh permintaan dari Tiongkok dan negara-negara Asia lain.

Sekretaris Jenderal CITES, John Scanlon mengatakan Hong Kong merupakan salah satu pusat perdagangan gading ilegal. “Hong Kong merupakan salah satu tempat dengan jumlah gading yang disita terbesar di dunia,” katanya.

“Pemusnahan gading itu merupakan pesan keras bahwa Hong Kong tidak menerima dan tidak akan membiarkan perdagangan ilegal ini,” ujarnya.