PinkKorset.com, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat inflasi selama 2013 di angka 8,38%, tertinggi sejak krisis 2008 lalu.
Pada Desember 2013, inflasi mencapai 0,55%, inflasi selama 2013 8,38%. Tercatat di Desember inflasi komponen inti 0,45% dan inflasi inti year on year 4,98%,” ungkap Kepala BPS, Suryamin di Jakarta, Kamis (2/1/2014).
Menurutnya, inflasi di Desember 2013 ini tidak terlalu berbeda dengan inflasi tahun-tahun sebelumnya. “Artinya bisa dikontrol di Desember ini,” katanya.
Penyebab inflasi di Desember 2013 ini karena adanya kenaikan bahan makanan yang memberikan andil komponen inflasi hingga 0,22%. “Karena ada Natal dan Tahun Baru,” tuturnya.
Inflasi terjadi di 61 kota dan 5 kota terjadi deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Manado 2,69% sedangkan deflasi terjadi di 4,44%.
Adapun inflasi 2013 merupakan yang tertinggi sejak 5 tahun terakhir. Setelah pada 2008 lalu, inflasi sempat mencapai 11,06% karena dampak krisis ekonomi global.
Bank Indonesia (BI) sebelumnya memperkirakan inflasi 2013 dapat lebih rendah dari 8,5% dan terus menurun dalam kisaran target 4,5±1% pada 2014.
Berikut data inflasi sejak tahun 2008 sampai 2013 ini:
2008 : 11,06%
2009 : 2,78%
2010 : 6,96%
2011 : 3,79%
2012 : 4,3%
2013 : 8,38%