Ini Dia Makanan Penunda Lapar [venturebeat]

Ini Dia Makanan Penunda Lapar

PinkKorset.com – Puasa berarti harus menahan lapar. Anda yang terkejut karena biasa makan, bisa memilih beberapa makanan yang ‘menunda’ lapar seperti berikut ini.

Selain menyehatkan, beberapa makanan ini terbukti menunda lapar. Anda mungkin bisa menambahkannya ke daftar menu sahur.

Apel

Menurut Debra Wrein, RD, pemimpin dari Wellness Workdays, mengonsumsi beberapa potong apel sebelum makan dapat membuat Anda merasa kenyang. Ini, karena kandungan serat dan air yang terdapat di dalamnya akan memenuhi sebagian dari lambung  dan tentunya membuat Anda  makan besar dalam jumlah lebih sedikit!

Alpukat

Sebuah penelitian yang diterbitkan Nutrition Journal menemukan bahwa konsumsi separuh bagian alpukat akan membuat Anda merasa lebih kenyang. Hasil penelitian menunjukkan, perempuan yang makan alpukat saat makan siang, 22% merasa lebih kenyang dan memiliki keinginan ‘ngemil’ lebih rendah sebanyak 24%.

Kacang-kacangan

Berbagai jenis kacang-kacangan seperti kedelai, buncis, kacang polong dan lain-lain yang mengandung protein, serat, antioksidan, vitamin B dan zat besi membantu menekan nafsu makan. Penelitian menunjukkan, konsumsi kacang-kacangan saat makan besar akan menimbulkan rasa lebih kenyang sebanyak 31%.

Sup

Menurut penelitian Penn State, orang-orang yang mengonsumsi semangkuk sup rendah kalori akan membantu mengurangi jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh saat makan hingga 20%.

Hal ini diungkapkan oleh Beth Saltz, RD, pemilik dari nutritionskitchen.com, “Sup dapat mengurangi nafsu makan karena mereka mengisi sebagian lambung Anda.”

Dark Chocolate

Meski rasanya lebih pahit, dark chocolate jauh lebih rendah kalori dibanding coklat susu atau coklat biasa. Sebuah studi yang dimuat di jurnal Nutrition & Diabetes menunjukkan dark chocolate dapat mengekang hasrat mengonsumsi makanan manis dan asin.

Peserta penelitian terbukti mengonsumsi 17%  kalori lebih rendah pada saat makan besar setelah diberi dark chocolate. Menurut penelitian lain, dark chocolate bermanfaat untuk membantu mengurangi tekanan darah dan melindungi jantung serta otak.

Telur

Banyak peneliti maupun ahli kesehatan menyarankan telur untuk memulai hari. Salah satunya, oleh para peneliti University of Missouri di Columbia yang menyarankan konsumsi sarapan sebanyak 300 kalori yang terdiri dari 30-39 gram protein.

Tujuannya, selain memenuhi nutrisi, juga untuk membuat Anda merasa kenyang hingga jam makan siang tiba. Alasan lainnya, mengonsumsi sarapan tinggi protein membuat Anda lebih sedikit mengonsumsi makanan berkalori.

Oatmeal

Menurut penelitian yang tertulis dalam Journal of American College Nutrition, oatmeal membuat Anda merasa lebih kenyang. Oatmel diketahui memiliki serat dan protein lebih tinggi dibanding sereal yang kaya akan gula. Oatmeal bermanfaat untuk membuat jantung menjadi lebih sehat dan menghidrasi tubuh.

Whey Protein

Dibanding minuman berkarbohidrat, whey protein cenderung lebih mengenyangkan. Hal ini dibuktikan dalam hasil penelitian yang dilakukan di jurnal Appetite. Mereka yang mengonsumsi whey protein akan makan dua jam lebih lama dibanding mereka yang mengonsumsi minuman berkarbohidrat. Untuk itu, Anda bisa menambahkan whey protein dalam smoothies yang Anda buat.