Inilah CEO Baru Microsoft Asal India Foto: google

Inilah CEO Baru Microsoft Asal India

PinkKorset.com, Washington – Microsoft Corporation akhirnya menunjuk Satya Nadella sebagai CEO baru menggantikan Steve Ballmer, yang menyatakan mundur tahun lalu.

“Ini adalah sebuah kehormatan yang luar biasa bagi saya untuk memimpin dan melayani perusahaan besar kita,” kata Nadella dalam sebuah e-mail kepada karyawan, Selasa (4/1/2014).

Bill Gates, CEO pertama perusahaan tersebut, akan mundur dari posisi chairman, sehingga memberikannya lebih banyak waktu untuk mengembangkan produk sebagai direktur, dan terus melanjutkan kegiatan amalnya. Sementara John Thompson, direktur yang memimpin proses pencarian CEO, akan menjadi chairman.

Sebagai nakhoda Microsoft, Nadella punya banyak tugas besar. Selain harus mengejar ketertinggalan dari sejumlah pesaing, seperti Apple Inc dan Google Inc, Nadella juga harus menuntaskan perubahan strategi Microsoft, yang dimulai Ballmer tahun lalu.

Termasuk berintegrasi dengan divisi handset Nokia yang dibeli senilai US$7,2 miliar dan mengubah Microsoft menjadi penyedia layanan dan perangkat keras.Pasalnya, kehadiran “ponsel pintar” dan PC tablet makin menyingkirkan peran komputer tradisional yang selama ini menjadi andalan Microsoft untuk mendulang laba lewat penjualan software.

Meski tidak memiliki banyak pengalaman menjalankan bisnis yang berhadapan dengan konsumen, seperti Xbox dan Skype, Nadella punya keahlian teknis dan sukses mengembangkan bisnis Microsoft yang mengincar segmen korporasi.

“Dia paket yang sangat komplet. Dia memiliki tingkat kecerdasan luar biasa, dikombinasikan dengan rasa ingin tahu yang begitu dalam, serta kemauan untuk belajar,” ujar Doug Burgum, yang menjual perusahaan pengembangan perangkat lunaknya, Great Plains, kepada Microsoft pada 2001.

Nadella lahir di Hyderabad, India, pada 1967. Ia mengemban studi teknik elektro di Universitas Mangalore, India, dan akhirnya memutuskan pindah ke Amerika Serikat, lalu mendapat gelar MS dalam bidang ilmu komputer di Universitas Wisconsin, dan gelar MBA dari Sekolah Bisnis Universitas Chicago.

Penggemar Kriket, olah raga terpopuler di negara asalnya ini, merupakan salah satu veteran di Microsoft, dan telah bekerja selama 22 tahun, sejak 1992. Sebelum itu, ia sempat bekerja untuk Sun Microsystems, salah satu kompetitor Microsoft.

 

Karier di Microsoft

Karier Nadella di Microsoft dimulai ketika ia bekerja untuk layanan online Microsoft. Ia memegang sejumlah peran penting, termasuk ikut mengembangkan perangkat lunak perkantoran Office, bahkan mesin pencari Bing.

Yang paling penting, ia telah berperan mengubah bisnis komputasi awan, sebelum memimpin unit bisnis server dan tools.

Karya Nadella dalam bisnis server dan tools Microsoft membantu profitabilitas divisi sehingga ia dipercaya memimpin bisnis infrastruktur komputasi awan seperti Windows Azure. Jabatan terakhirnya sebelum menjadi CEO adalah executive vice president cloud and enterprise.

Namanya dikreditkan sebagai seorang yang turut mengembangkan berbagai layanan Microsoft. Baru-baru ini, Nadella difokuskan mengembangkan infrastruktur dan layanan dasar seperti Bing, , Xbox Live, Skype, dan OneDrive (sebelumnya bernama SkyDrive).