PinkKorset.com, Jakarta – Koreksi wajar di IHSG setelah naik dengan volume besar selama empat hari, telah dimulai. Apa rekomendasi untuk pelaku pasar pada Jumat (17/1/2014)?
Yuganur Wijanarko Senior Research HD Capital mengatakan, koreksi wajar di IHSG setelah naik dengan volume besar selama empat hari telah dimulai. Ia pun merekomendasi buy on weakness beberapa emiten selektif.
Perlu diwaspadai fakta bahwa walaupun ada dana asing panas masuk beberapa hari lalu, rupiah tidak menguat banyak, dan masih bermain di 12.000 lebih. “IHSG hari ini akan bergerak di level support 4.330-4.260-4.180 dan resistance 4.485-4.534-4.611,”ujarnya.
Berikut beberapa saham pilihannya
1. London Sumatra (LSIP)
Koreksi untuk menutup price gap bawah grafik harian di pasca kenaikan selama dua hari di emiten CPO ini dapat digunakan sebagai kesempatan spekulatif buy melihat proses upward retracement belum selesai.
Entry (1) Rp1.550, Entry, (2) Rp1.530, Cut loss point: Rp1.510
(PE 2014 18.2kali, PBV 1.49kali, ROE 9.3%)
Rekomendasi beli dengan trading target Rp1.650
2. Benakat Intergra (BIPI)
Emiten small cap gas dan minyak ini mulai unjuk gigi secara technical melawan kenaikan IHSG (counter siklus) rekomen speculative buy dengan memperhitungkan cut loss point secara ketat.
Entry (1) Rp116, Entry (2) Rp114, Cut loss point: Rp112
(PE 2014 11.9kali, PBV 0.7kali, ROE 5.2kali)
Rekomendasi beli dengan trading target Rp124
3. Aneka Tambang (ANTM)
Sentimen negatif dari larangan ekaliport biji nickel sudah cukup tercermin dalam penurunan saham perusahaan milik BUMN tambang nickel dan emas ini, rekomen bargain hunting di daerah oversold (jenuh jual).
Entry (1) Rp1.010, Entry (2) Rp990, Cut loss point: Rp960
(PE 2014 21.2kali, PBV 0.7kali, ROE 3.6%)
Rekomendasi beli dengan trading target Rp1.100
4. Bekasi Fajar (BEST)
Bila terjadi koreksi minor pullback to emiten property ini dalam proses upward rectracement rekomen akumulasi namun harus ketat dalam pelaksanaan cut loss bila skenario berubah ke arah yang lebih negatif.
Entry (1) Rp440, Entry (2) Rp425, cut-loss point: Rp415
(PER 2014 6.8kali, PBV 2kali, ROE 29.15%)
Rekomendasi beli dengan trading target Rp475
