Investor Asing Incar Pasar Rokok Indonesia Foto: kompas

Investor Asing Incar Pasar Rokok Indonesia

PinkKorset.com, Jakarta – Menjelang pemberlakuan ASEAN Economic Community (AEC) dan China-ASEAN pada 2015, investor asing semakin agresif masuk ke Indonesia. Salah satu yang diincar adalah perusahaan rokok kretek.

Ir. H. Abdus Setiawan. Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) mengatakan, tingginya minat asing terhadap perusahaan rokok di Indonesia karena pasarnya yang sangat besar.

Hampir 90 persen perokok aktif di Indonesia adalah pengguna rokok kretek bukan mild atau Sigaret Kretek Mesin (SKM).

“Karena itu mereka sangat berminat masuk kesini. Bahkan mereka berani membeli dengan harga mahal,” kata Abdus Setiawan.

Indonesia dikenal sebagai produsen rokok kretek terbesar di dunia, dengan sekitar 1.250 unit pabrik rokok sekala kecil, menengah dan besar. Dari jumlah tersebut, sekitar 750-an ada di Jatim.

Asing diperkenankan membeli pabrik rokok kretek di Indonesia, dengan kepemilikan hingga 100 persen. Ini yang membuat tingginya minat mereka masuk ke Indonesia.

ASEAN plus juga menjadi incaran asing setelah diberlakukannya AFTA dan CAFTA nanti. “Mereka mengincar pasar yang cukup besar ini sehingga investor asing cukup antusias masuk kesini,” ujarnya.