PinkKorset.com, Teheran – Iran mulai mengekspor mobil ke Rusia untuk pertama kalinya dalam lima tahun.
Senin, 30 Juni 2014, para pekerja di pabrik Iran-Khodro di Teheran melakukan pengiriman mobil perdana ke Rusia, setelah berhasil meningkatkan standar-standar emisi yang telah ditetapkan.
Produsen mobil terbesar di Iran itu berencana mengekspor 10 ribu mobil, yang mencakup sedan Samand dan Runna ke Rusia pada 2015.
Sebenarnya, Iran-Khodro telah mengekspor lebih dari 12 ribu mobil ke Rusia sejak 2007-2009. Namun, pengirimannya terhenti ketika Negeri Beruang Merah ini menerapkan standar emisi Euro-4 yang lebih ketat.
Ekspor ini juga mencerminkan meningkatnya kerjasama antara kedua negara. Rusia membangun pembangkit listrik tenaga nuklir bagi Iran yang mulai beroperasi pada 2011. Teheran dan Moskow sedang membahas tentang pembangunan lainnya.
Adapun hubungan ekspor ini kembali terjalin, menyusul pelonggaran sanksi internasional atas Iran. Seperti diketahui, program nuklir Iran telah membuat dunia berang. Mereka pun mengenakan sanksi yang membatasi perdagangan Iran dengan negara lain.
Namun, setelah Iran menghentikan dan membatasi beberapa program nuklirnya dalam kesepakatan November lalu, pihak internasional melonggarkan sanksinya. Inilah yang membuat perdagangan Iran kembali berkembang.
Iran pun berharap dapat mencapai perjanjian akhir dengan Rusia dan negara-negara besar dunia lainnya akhir bulan depan.
