Jangan Kencani Mantan Sahabat? [sheknows]

Jangan Kencani Mantan Sahabat?

PinkKorset.com – Banyak alasan untuk tidak mengencani mantan teman dekat Anda. Meski sah-sah saja karena mereka berdua sudah tidak menjalin hubungan.

Mengencani mantan teman dekat atau sahabat Anda, bisa berujung pada situasi yang tidak menguntungkan jika tidak dilakukan dengan hati-hati. Pada umumnya, lebih baik jika Anda menghindarinya jika merasa si kawan lebih penting.

Ini beberapa diantara alasan yang umum terjadi.

Pertimbangkan Perasaan Si Teman

Salah satu alasan utama adalah perasaan teman. Ada beberapa perempuan yang tak keberatan, terutama jika mereka belum terlalu lama mengancani si lelaki. Tapi ada pula yang merasa tak nyaman. Apakah Anda siap mengorbankan persahabatan demi sesuatu yang mungkin tak lebih langgeng?

Dahulukan Persahabatan

Kesetiaan harusnya kepada teman terlebih dahulu. Anda berteman dengannya lebih dulu, sebelum salah satu dari kalian berkenalan dengan lelaki ini. Bagaimana perasaan Anda ketika dibalik, si teman mengencani mantan Anda? Kemungkinan Anda tak menyukainya. Sebab itu, pertimbangkan baik-baik.

Membanding-bandingkan Anda dan Teman

Ada kemungkinan besar ia akan membandingkan Anda dan si teman. Bagaimana jika ia mengucap bahwa dirinya lebih bahagia saat masih bersama teman Anda? Jangan-jangan, ia memikirkan si teman yang sudah mantannya itu saat bersama Anda.

Teman Jadi Curiga

Mengencani mantan teman, bisa membuahkan satu masalah lain. Si teman jadi bertanya-tanya, apakah Anda selalu menyukai laki-laki itu dan menunggu mereka putus sebelum mulai mengencaninya. Begitu teman curiga, selanjutnya ia terus mengawasi Anda, termasuk memperhatikan interaksi dengan kekasihnya saat ini. Terjadi krisis kepercayaan antara Anda dan teman.

Butuh ‘Restu’ Teman

Awalnya, ia mungkin akan memberi ‘restunya’, saat Anda bertanya. Tapi, apakah ia ikhlas atau hanya terpaksa merestui karena Anda temannya? Si teman berusaha meyakinkan dirinya sendiri, ia takkan cemburu. Kenyataan bisa saja berbeda.

Alasan Mereka Putus

Tentunya ada alasan mengapa mereka mengakhiri hubungan kasih. Pikirkan bahwa alasan yang sama bisa saja akan menjadi alasan Anda memutuskan si lelaki. Misalnya, ia tak setia karena tidak merasa bahagia. Belum tentu karena ia bukan ‘jodoh’ si teman, lalu ia adalah jodoh Anda.