Jelang Pengumuman Pilpres, Mal pun Deg-degan [[grandindonesia]

Jelang Pengumuman Pilpres, Mal pun Deg-degan

PinkKorset.com, Jakarta – Menjelang pengumuman hasil sengketa pilpres, beberapa pusat belanja di sekitar Mahkamah Konstitusi deg-degan.

Sebut saja yaitu Plaza Indonesia, Grand Indonesia, dan Thamrin City.

Meskipun kegiatan operasional di tiga mal itu berjalan normal seperti biasa, pengelola mal meminta perlindungan aparat kepolisian untuk sekedar berjaga-jaga, agar pengunjung merasa aman.

“Hari ini hampir semua mal di Jakarta dijaga ketat oleh petugas kepolisian. Bahkan ada beberapa mal yang dijaga ketat ratusan aparat kepolisian,” ujar Ketua Dewan Pembina Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan, Kamis (21/08/2014).

Bahkan mal yang berada di luar atau jauh dari pusat aksi massa, juga dijaga ketat ratusan aparat kepolisian. Seperti Blok M Plaza yang dijaga ketat 110 pasukan kepolisian. Lalu ada Gandaria City dan Mal Casablanca yang meminta penjagaan 2 kali lipat.

Selain meminta bantuan aparat kepolisian, pihak pengelola mal juga mengoptimalkan petugas penjaga mal. “Kita juga mengoptimalkan petugas keamanan mal yang ada, yang shift malam turun juga dan tetap jaga mereka. Hampir semua mal di Jakarta seperti itu antara lain Gandaria City, Blok M Plaza, dan Mal Casablanca,” katanya.

Stefanus pun memperkirakan, ada potensi penurunan omzet mal, terutama 3 mal yang dilalui aksi massa, meskipun jumlahnya tidak terlalu besar. Terutama karena pengunjungnya tidak terlalu ramai.

“Kita pastikan operasional tetap buka, tentunya omzet pendapatan ketiga mal yaitu Thamrin City, Plaza Indonesia, dan Grand Indonesia berpengaruh dong,” ujarnya.

Seperti diketahui, hari ini MK menggelar sidang terakhir mengenai putusan hasil Pemilihan Umum Presiden (Pilpres).

Ribuan massa pendukung Prabowo-Hatta yang tadinya berkumpul di sekitar Bundaran HI kemudian bergerak ke utara melalui Jalan Thamrin menuju Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).

Untuk menjaga stabilitas keamanan, Polda Metro Jaya pun mengerahkan 21.000 personel dengan 4 ring pengamanan MK., lengkap dengan barracuda, water cannon, pasukan anti huru-hara.

Sumber: detik