Kawasan Tambang Boros Konsumsi Solar [google]

Kawasan Tambang Boros Konsumsi Solar

PinkKorset.com, Jakarta – Kawasan pertambangan dituding sebagai salah satu pemicu tingginya konsumsi solar bersubsidi di Indonesia.

Berdasarkan data PT Pertamina, rata-rata konsumsi solar paling tinggi terjadi di daerah yang banyak lokasi pertambangannya. Seperti Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Jambi, dan Riau.

“Enam wilayah tersebut banyak pertambangaannya, ini rawan terjadi penyelundupan, makanya waktu penjualan solar dibatasi,” ujar Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Susilo Siswoutomo, kemarin di Jakarta.

Tak heran, bila penjualan solar di SPBU yang lokasinya berdekatan dengan wilayah pertambangan, perkebunan dan kehutanan akan dibatasi, hanya pukul 08.00 hingga 18.00 waktu setempat. Ketentuan ini berlaku mulai 4 Agustus 2014.

Hal ini dilakukan untuk menjaga agar kuota BBM bersubsidi sebanyak 46 juta Kl, tidak terlampaui hingga akhir 2014.

Selain membatasi penjualan solar bersubsidi di lokasi-lokasi tersebut, pemerintah bersama Pertamina juga melakukan pemasangan Radio Frequency Identification (RFId) di truk-truk pertambangn, perkebunan dan kehutanan. Ini dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan BBM bersubsidi.

Sebagaimana diketahui, sejak 1 Januari 2013, kendaraan operasional di kawasan tersebut sudah dilarang menggunakan BBM subsidi.