Kebiasaan Kecil yang Merusak Postur Tubuh [ubergizmo]

Kebiasaan Kecil yang Merusak Postur Tubuh

PinkKorset.com – Tanpa Anda sadari, ada kebiasaan-kebiasaan kecil yang berpotensi merusak postur tubuh dan pada akhirnya, mengganggu kesehatan. Apa saja?

Gaya hidup tak tepat yang dilakukan secara berulang-ulang akan mempengaruhi kesehatan tubuh, seperti kebiasaan duduk terlalu lama yang dilakukan oleh perempuan pekerja.

Umumnya, mereka akan mengalami keluhan sakit pada punggung dan masalah kesehatan lainnya, Apakah Anda termasuk salah satunya? Ada baiknya mulai kini, Anda mengoreksi dan memperbaiki gaya hidup yang tak tepat seperti berikut ini.

Membawa Kantong Belanja atau Tas Berat

belanjaIni menyebabkan ketegangan pada otot tangan. Jika terus menerus dilakukan, otot kejang akan menjadi sakit yang menjalar hingga ke leher. Selain rasa sakit di bahu dan punggung bagian atas. Jika beban hanya berada di satu tangan atau tidak seimbang, besar risiko mengalami cedera tulang belakang seperti saraf terjepit dan lain-lain.

Perubahan yang bisa dilakukan: Pascabelanja, lakukan sedikit gerakan menormalkan kembali tangan dan bahu. Caranya, putar tangan mulai dari bahu ke depan dan belakang, masing-masing sepuluh kali. Kemudian, lakukan pemanasan upper-trapezius yakni mengangkat beban berbobot sama dengan menggunakan tangan kanan dan kiri. Pemanasan ini dilakukan dalam posisi duduk. Angkat bahu tangan kanan, kemudian diamkan hingga sepuluh detik dan lakukan gerakan yang sama dengan tangan sebelah kiri.

Perubahan jangka panjang yang bisa dilakukan: Idealnya, Anda hanya bisa mengangkat beban kurang dari 10% bobot tubuh. Usahakan membawa hal-hal yang benar-benar diperlukan agar tidak membawa beban terlalu banyak.

Mengetik dengan Tablet atau Smartphone

postur-tubuhSaat jemari sibuk menari-nari di atas layar tablet atau smartphone, tanpa sadar posisi kepala menunduk dan menarik berat sekitar 7-10 kg dari leher. Akibatnya, perilaku tersebut akan menghasilkan rasa sakit dan sensasi terbakar di sekitar tulang belakang bagian atas dan diantara tulang belikat bahu.

Perbaiki sekarang: Lakukan tes sederhana untuk mengetahui apakah kepala memiliki perubahan postur akibat terlalu sering menunduk. Caranya, bentuk huruf L dengan ibu jari dan jari telunjuk, kemudian tempatkan ibu jari di dada dengan posisi jari telunjuk menunjuk  ke atas. Jika dagu menyentuh jari telunjuk, itu berarti ada perubahan postur kepala. Untuk itu, mundurkan posisi kepala Anda sehingga menjauh dari jari telunjuk dan ulangi gerakan tersebut hingga lima atau enam kali. Terakhir, istirahatkan kepala dan dagu Anda dalam posisi normal.

Perbaiki selamanya: Duduk tegak dengan posisi punggung tegak lurus dan bersandar pada belakang sofa atau kursi. Tingkatkan ketinggian tablet, smartphone atau laptop Anda sekitar dua inci di bawah mata. Kalau perlu gunakan sebuah bantal di pangkuan Anda untuk menjaga posisi lengan. Idealnya, dagu Anda harus berada di hadapan tengah layar, yang berarti berukuran sekitar 17 inci dari mata Anda.

Menggenggam Ponsel Saat Menelepon

postur-rubuhApakah Anda lebih sering menerima telepon sambil menggenggamnya dan mendekatkannya ke telinga Anda. Jika ya, Anda pasti familiar dengan rasa sakit dan tegang di otot, saraf serta sendi di sekitar leher.

Anda juga akan merasakan sedikit sakit pada kepala dan perasaan pegal atau mati rasa di sepanjang lengan. Ini terjadi karena saat melakukan kegiatan tersebut, otot, sendi dan saraf di sekitar leher Anda akan tertekan. Dampak serius lainnya, Anda berisiko mengalami saraf terjepit, manset rotator tendinitis (peradangan dan pembengkakan) di bahu Anda, serta nyeri rahang yang sering dikeluhkan seseorang dalam beberapa kasus.

Perbaiki sekarang: Lakukan latihan dengan arah gerakan berlawanan dengan posisi tangan Anda saat mengangkat dan menggenggam telepon di telinga. Misalnya ketika Anda mengangkat telepon dengan tangan kanan, maka angkat tangan kiri Anda dan letakkan di bagian atas kepala dengan posisi siku sejajar. Kemudian secara perlahan jatuhkan kepala Anda ke lengan kiri tersebut dan tahan selama tiga hingga lima detik, ulangi hingga lima kali.

Perbaiki selamanya: Ubahlah kebiasaan mengangkat telepon dan mendekatkannya ke telinga dengan menggunakan headset atau earphone. Tak ada salahnya juga Anda sesekali berkomunikasi dengan menggunakan speakerphone. Ini juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan pendengaran telinga kanan dan kiri.