PinkKorset.com, Jakarta – Angka kecelakaan yang terjadi di jalan tol sepanjang liburan Lebaran 2014 turun hingga 50%.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengklain berhasil menekan angka kecelakaan sepanjang liburan Lebaran 2014, mencapai 25 kejadian di sejumlah ruas tol yang dikelolanya.
Direktur Operasi Jasa Marga, Hasanudin, mengatakan turunnya angka kecelakaan tersebut juga berdampak pada penurunan jumlah korban meninggal dunia pada Lebaran tahun ini.
”Jumlah korban meninggal dunia saat libur Lebaran tahun ini turun menjadi satu orang dari tujuh orang pada tahun lalun” kata Hasanudin di Jakarta, Rabu (6/8/2014).
Menurutnya, upaya tersebut dilakukan Jasa Marga sebelum arus mudik Lebaran dimulai. Sekitar H-10 Jasa Marga sudah mengimbau pengguna jalan tol agar waspada mengemudikan kendaraan.
”Saat ini para pemudik lebih menyadari pentingnya istirahat selama perjalanan, sehingga semakin banyak pengemudi yang memadati rest area di sekitar tol kami,” ucapnya.
Pihaknya pun akan terus mengupayakan penurunan jumlah kecelakan saat arus balik Lebaran yang masih berlangsung hingga saat ini.
Pada arus mudik Lebaran 2014, Jasa Marga mencatat terjadi lonjakan jumlah kendaraan yang melintasi gerbang tol keluar Jakarta sebesar 10%. Gerbang tol Cikarang Utama memberikan kontribusi terbesar, yakni 128.700 kendaraan pada saat puncak mudik, H-3 Lebaran. Angka ini naik 20,5% dibandingkan tahun lalu.
Gerbang tol Ciperna turut mengalami peningkatan 7,4% mencapai 49 ribu kendaraan. ”Sedangkan jumlah kendaraan di gerbang tol Cikampek mengalami penurunan sebesar lima persen menjadi 36 ribu kendaraan,” ujarnya.
Berkurangnya jumlah kecelakaan diperkirakan karena menurunnya jumlah pemudik yang menggunakan jalan tol. Mereka kebanyakan beralih ke moda kereta api.
Hal ini ditegaskan Direktur Utama JSMR, Adityawarman yang mengatakan, pendapatan tol perseroan turun selama libur Lebaran dibandingkan hari biasa. Hal ini diperkirakan karena bertambahnya jumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api, menyusul beroperasinya jalur rel ganda.
”Kemungkinan penurunan pendapatan tol selama libur Lebaran telah kami perhitungkan dalam RKAP, sehingga kami anggap suatu yang wajar,” katanya.
Baca juga:
Kulit Cantik Setelah Liburan
‘Mudik’ Bukan Bahasa Indonesia?
Cerdas dan Praktis Berkemas Saat Mudik
Kecelakaan Pemudik 2014 Alami Penurunan
Lebaran dan Mudik, SPBU Tetap Buka 24 Jam
Sepekan, Jasa Kereta Antar 1 Juta Pemudik
