PinkKorset.com, Jakarta – Pada lebaran 2014, jumlah kecelakaan dan korban tewas selama mudik, tercatat turun dibandingkan tahun sebelumnya.
Berdasarkan data kepolisian hingga Rabu (30/7/2014), jumlah kecelakaan di jalur darat tercatat 1.584 kasus, lebih rendah 14% ketimbang periode yang sama 2013 sebanyak 1.832 kasus.
Sedangkan korban tewas selama mudik tahun ini dilaporkan 352 orang, dengan 541 orang luka berat, dan 2.010 orang luka ringan. Jumlah korban meninggal ini mengalami penurunan 8% dibanding tahun lalu, yang mencapai 384 jiwa.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, J A Barata, mengatakan penurunan angka kecelakaan disebabkan beberapa faktor, seperti program angkutan sepeda motor gratis.
Mengingat sepeda motor merupakan alat transportasi paling rawan kecelakaan saat mudik, tidak heran pemerintah menaruh perhatian cukup besar pada masalah ini.
“Program ini sudah pernah dilakukan tahun-tahun sebelumnya, tetapi baru besar-besaran dilakukan tahun ini untuk menekan kecelakaan di masa Lebaran,” katanya.
Di sisi lain, pesawat terbang dan kereta api menjadi moda transportasi paling diminati tahun ini.
Lihat saja kenaikan penumpang kereta api yang hingga Rabu (30/7) terpantau naik 17% dari 2,19 juta menjadi 2,4 juta penumpang. Sementara untuk pesawat terbang, ada kenaikan 10,7% dari 1,6 juta menjadi 1,8 juta penumpang.
Sementara mudik melalui jalur laut dan darat mengalami penurunan. “Sebabnya, bisa jadi karena ada banyaknya angkutan mudik gratis yang dilakukan sebelum periode mudik,” katanya.
Secara keseluruhan, jumlah pemudik yang menggunakan transportasi umum tahun ini diperkirakan mencapai 19,3 juta orang, atau meningkat 3,8% dibandingkan tahun lalu.
Sumber: BBC
