Kembung? Perhatikan Makanan Anda [womantospecial]

Kembung? Perhatikan Makanan Anda

PinkKorset.com – Sering mengalami perut kembung? Perhatikan makanan Anda, mungkin itu penyebabnya.

Perut kembung biasa terjadi setelah seseorang mengonsumsi makanan atau minuman. Menurut Cynthia Sass, MPH, RD, Health Contributing Nutrition Editor, hal ini wajar. Setelah makan atau minum, cairan dan makanan mengambil ruang di perut dan usus besar.

Meski begitu, Anda tetap disarankan untuk menghindari terjadinya perut kembung yang berlebihan agar terhindar dari rasa tak nyaman berkepanjangan. Caranya? Bisa Anda lakukan dengan memiliah dan memilih makanan.

Makanan & Minuman yang Menimbulkan Kembung

Brokoli, kubis, kale adalah sayuran yang mengandung raffinose, kandungan gula yang tidak tercerna hingga bakteri di dalam usus memfermentasikannya. Ini kemudian menghasilkan gas yang membuat Anda kembung.

Ini bukan berarti Anda berhenti mengonsumsi sayuran hijau. Cukup memasaknya hingga lembut sehingga ketika masuk ke dalam saluran pencernaan, takkan mengambil banyak tempat dan menjadi lebih mudah dicerna.

Kacang lentil, kedelai dan kacang polong mengandung gula dan serat yang tak bisa diserap tubuh. Ketika ketiga jenis kacang-kacangan ini masuk ke dalam usus besar dan diproses oleh bakteri di usus, timbul perasaan kembung akibat gas yang keluar secara berlebih.

Oleh karena itu, gabungkan konsumsi ketiga kacang-kacangan tersebut dengan gandum utuh yang mudah dicerna seperti nasi atau quinoa. Dengan begitu, saat diproses di saluran pencernaan, takkan ada gas berlebih yang muncul.

Apakah Anda sering merasa kembung setelah mengonsumsi susu atau keju? Bisa jadi tubuh tidak bisa menerima laktosa (lactose intolerant) akibat kurangnya enzim di dalam tubuh untuk memecah laktosa, sehingga menimbulkan gas pada sistem pencernaan dan muncul rasa kembung.

Apel mengandung fruktosa dan sorbitol, jenis gula yang seringkali sulit ditolerir tubuh. Meski begitu, apel memiliki kandungan yang bermanfaat bagi tubuh seperti vitamin C. Buah-buahan lain yang juga dapat menimbulkan kembung adalah pir, persik dan plum.

Makanan dengan kadar garam tinggi, kaya akan kandungan nutrium yang menyebabkan berkurangnya air di dalam saluran pencernaan dan menyebabkan kembung. Konsumsilah makanan berkadar garam normal yakni 2.300 miligram perhari dan banyak minum air putih untuk membersihkan natrium di saluran pencernaan.

Makanan dan Minuman yang Memperbaiki Rasa Kembung

Mentimun, memiliki kandungan quercetin, antioksidan flavonoid yang membantu mengurangi pembengkakan. “Mentimun terbukti dapat menghambat aktifitas enzim pro-inflamasi,” ujar Sass. Jadi tak ada salahnya memakan irisan mentimun atau meminum segelas air mentimun untuk mengurangi rasa kembung.

Pisang, dikenal kaya akan kalium. Jika dicampur alpukat, kiwi dan jeruk, mampu mencegah berkurangnya air dan mengatur kadar natrium dalam tubuh sehingga dapat mengurangi perut kembung akibat kandungan garam berlebih. Pisang juga menjadi serat larut yang dapat mencegah terjadinya sembelit, salah satu penyebab kembung.

Pepaya, memiliki enzim yang mampu membantu memecah protein dalam sistem pencernaan. Buah pepaya yang termasuk ke dalam buah tropis ini juga kaya akan serat dan memiliki kandungan anti inflamasi yang membuat saluran pencernaan menjadi lebih kuat.

Asparagus, membantu membuang kelebihan air di dalam tubuh melalui urin sekaligus mengurangi masalah pencernaan seperti perut kembung. Asparagus juga mengandung probiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam saluran pencernaan. Sehingga membuat saluran pencernaan tetap seimbang dan sehat serta terhindar dari gas.

Yoghurt probiotik, memiliki manfaat yang sama dengan probiotik yang terkandung di dalam asparagus untuk menjaga keseimbangan saluran pencernaan dan mencegah gas berlebih. Jika tak suka dengan rasanya yang asam, tambahkan sedikit madu, selai atau granola.

Biji adas memiliki senyawa yang mampu melemaskan kejang di saluran pencernaan yang memungkinkan gas untuk keluar dan mengurangi rasa kembung secara perlahan. Anda dapat mengonsumsi adas atau biji adas yang terkandung di roti atau makanan lainnya, bisa juga dengan mengunyahnya langsung.

Jahe, selain mampu mengobati flu, sakit otot, kram dan mabuk laut juga mampu meredakan kembung karena sifat anti inflamasi alami yang terkandung di dalamnya dapat menenangkan sistem pencernaan dan melemaskan otot-otot saluran pencernaan.

Teh peppermint dan chamomile dapat melemaskan otot-otot di saluran pencernan untuk membantu mengusir gas yang membuat perut Anda kembung. Teh chamomile juga dapat menimbulkan rasa rileks sehingga mampu mengurangi rasa tidak nyaman akibat perut kembung.