Pinkorset.com – Amerika Serikat (AS) mengenakan denda yang mencatat sejarah terbesar kepada Honda Motor Co. Ada apa?
Penyebabnya, Honda Motor Co. tidak melaporkan lebih dari 1.700 kasus yang melibatkan korban luka dan korban jiwa di negara itu kepada pihak yang berwenang. Denda itu terbesar di sektor otomotif itu sejumlah sekitar US$35 juta.
Dalam sebuah review internal oleh badan keselamatan lalu lintas AS (NHTSA), Honda memberikan beralasan faktor ‘data program komputer’ yang menyebabkan masalah ini dalam 11 tahun terakhir.
Hingga saat ini NHTSA belum melakukan audit dokumen-dokumen Honda sedangkan proses investigasi masih terus berlangsung.
“Hasil audit akan mengidentifikasi fakta-fakta sulit untuk mencapai kesimpulan,” ujar Rick Schostek, Wapres Eksekutif Honda Amerika Utara. Rick menambahkan, akan ada pelatihan kembali dan penggantian staff.
Menurut laporan Honda, konsumen yang melaporkan mobilnya bermasalah hingga saat ini mencapai 1.144 yang sebagian besar mengeluh masalah airbag yang diproduksi Takata Corp.
Bahkan Honda tidak berbagi informasi hasil investigasi pihak kepolisian dengan NHTSA. Kepala Konsul NHTSA, Kevin Vincent mengatakan, pihaknya sedang mempelajari laporan Honda untuk melakukan investigasi terkait tidak mengembangnya airbag.
Ia menambahkan, timnya tidak memiliki tenggat waktu yang tepat untuk mengumumkan hasil investigasi
“Kami merespon tindakan Honda dan langsung melakukan pengamatan dokumen sebagai bagian dari proses investigasi awal,” ujar Vincent.
