PinkKorset.com, Jakarta – Virtual Reality ‘Museum Majapahit’ hadirkan sepuluh replika maya arca peninggalan Kerajaan Majapahit dalam gelaran acara The Museum Week di Atrium Senayan City, Jakarta, 13-18 Mei 2014.
Kesepuluh replika maya arca tersebut dibuat dalam bentuk 3D dan bisa Anda nikmati dengan menggunakan media bernama Oculus Rift, yaitu alat berbentuk kacamata dengan teknologi yang dapat memberikan simulasi konten virtual dan dapat membawa penggunanya masuk ke dalam dunia maya.
Menurut Diana Paskarina, Managing Director dari Anantarupa Studio yang mengisi konten Virtual Reality ‘Museum Majapahit’, meski nantinya akan ada 58 arca yang dibuat dalam bentuk replika maya 3D dan diselesaikan secara bertahap.
Khusus untuk menyambut The Museum Week ini, Anantarupa Studio yang didapuk Bakti Budaya Djarum Foundation dalam pembuatan Virtual Reality ‘Museum Majapahit’ ini menghadirkan sepuluh replika maya arca peninggalan Majapahit dalam waktu persiapan yang sangat singkat.
“Untuk pendigitalisasian sendiri dari sepuluh arca ini normalnya sekitar tiga bulanan, tapi untuk acara ini, kita ngebut Cuma dalam waktu satu bulan,” ujarnya, Selasa (13/5/2014) di Mamacita, Senayan City, Jakarta.
Kehadiran sepuluh replika maya arca peninggalan Kerajaan Majapahit sebagai awal pengenalan Virtual Reality ‘Museum Majapahit’ ini bagi pihak Bakti Budaya Djarum Foundation, diharap mampu menjadi sebuah museum yang memperlihatkan peninggalan Kerajaan Majapahit secara utuh.
“Harapannya, kita akan bisa melihat sebuah museum yang di dalamnya menjadi gambaran dari Kerajaan Majapahit secara utuh,” ucap Sigit Diapsoputra, Program Supervisor Bakti Budaya Djarum Foundation.
Kesepuluh replika yang arca aslinya terdapat di museum berbagai negara tersebut yakni:
- Arca Adityawarman (Manjusri) yang berada di Museum Tropen, Amsterdam, Belanda
- Arca Penunggang Gajah, yang berada di Rijsk Museum, Amsterdam, Belanda
- Tribhuanawijayatunggadewi (Perwati) yang berada di The Metropolitan Museum of Art, New York
- Dwarapala yang berada di Asian Art Museum, San Fransisco
- Dyah Wijaya (Harihara) yang berada di Museum Nasional, Jakarta
- Maharesi Agastya yang berada di Rijks Museum, Amsterdam, Belanda
- Prajnaparamitha yang berada di Museum Nasional, Jakarta
- Sri Rajadevi Maharajasa (Parwati) yang berada di Victoria and Albert Museum, Inggris
- Yoga Tantra yang berada di The Metropolitan Museum of Art, New York
- Ganesha yang berada di Dallas Museum of Art, Dallas, Texas
