Kesalahan Finansial di Usia 20-an Foto: firstffcu

Kesalahan Finansial di Usia 20-an

PinkKorset.com – Seluruh kehidupan manusia, sedikit banyak terkait dengan finansial. Namun, ketidaktahuan tentang keuangan, kadang membuat seseorang melakukan kesalahan.

Kesalahan finansial yang biasanya terjadi pada usia muda, sekitar 20-an adalah takut berinvestasi dan tidak belajar serta proaktif terhadap keuangan.

Lalu, apa yang harus dilakukan?

Takut Investasi

Mengapa Bisa Terjadi :

Investasi tampaknya menakutkan dan terdengar rumit, sehingga tak heran banyak orang muda yang menghindarinya. Selain itu, ada pendapat bahwa investasi sebaiknya dilakukan jika Anda memiliki banyak uang.

Kimberly Rotter, ahli keuangan pribadi di Manilla.com mengatakan, hal tersebut tidaklah benar. “Misalkan saja di pasar modal, saat ini Anda dapat membeli dan menjual saham dengan harga sangat murah.”

Otoritas bursa di Indonesia juga melonggarkan aturan transaksi saham, untuk menarik masyarakat berinvestasi di pasar modal.  Tidak hanya ibu rumah tangga, pelajar pun kini bisa bertransaksi jual beli saham.

Agar Tidak Takut Investasi :

Anda tidak perlu penasihat keuangan pribadi. Tanya saja pada penasehat keuangan di sekuritas atau perbankan, yang menawarkan layanan investasi dan wealth management, tentang cara membeli saham. Mereka pasti akan membantu.

Untuk mempelajari tentang investasi dan jargon yang digunakan di bursa saham, Anda bisa cari tahu di buku atau internet tentang pengetahuan dasar investasi.

 

Tidak Belajar dan Bersikap Proaktif Tentang Keuangan

Mengapa Bisa Terjadi :

Bagi beberapa orang, sangat menakutkan untuk duduk dan merencanakan anggaran, terutama jika Anda meragukan dasar-dasar pengelolaan uang. Ketika Anda dihadapkan dengan sesuatu yang di luar pengetahuan, apatis adalah respon yang muncul pada umumnya. Apalagi banyak perempuan yang tidak menganggap diri mereka kompeten secara finansial.

Studi yang dilakukan Prudential pada 2012-2013 menemukan bahwa hanya satu dari 10 perempuan pencari nafkah merasa memiliki pengetahuan tentang produk dan jasa keuangan. Meskipun mereka menghasilkan sebagian besar pendapatan dalam rumah tangga, para perempuan ini cenderung tidak melihat diri mereka sebagai pengambil keputusan keuangan utama.

Agar Selalu Belajar dan Proaktif Tentang Keuangan :

Pengetahuan tentang keuangan intinya adalah untuk memotivasi, bukan melemahkan Anda.

“Pada kenyataannya , semua orang berada di level yang sama saat berusia 20-an, yakni baru memulai mengenal tentang finansial,” kata Jamal Mahmood, perencana keuangan bersertifikat di Access Wealth Planning.

Selain itu, banyak keputusan yang Anda buat pada usia 20-an melibatkan sejumlah kecil uang , sehingga ini adalah masa ideal untuk melakukan kesalahan.

Jamal pun menyarankan untuk menemui beberapa penasihat keuangan, jangan mendengar saran dari orang pertama yang Anda temui. “Mendengar perspektif yang berbeda membantu Anda mengembangkan sendiri, dan Anda akan mendapatkan lebih baik dengan mengajukan banyak pertanyaan, ” katanya.

Temui juga tiga atau empat orang dewasa yang secara finansial Anda percaya, yang pengalamannya dapat membantu membimbing Anda.

Masih kurang percaya diri?

Anda bisa ikuti kursus atau seminar yang memberikan pengetahuan dasar-dasar keuangan, tabungan pensiun, pajak dan investasi.

Darren Zagarola, perencana keuangan bersertifikat di EKS Associates, yang memegang kelas di Princeton Adult School mengatakan, saat ini banyak pertemuan finansial yang digelar. “Pilih tempat yang independen, tidak disponsori oleh lembaga bank atau sekuritas, ” sarannya.