PinkKorset.com – Benarkah segala yang kita ketahui tentang cinta itu salah?
Sebagian besar perempuan mendamba romantisme akan terjadi begitu menemukan cinta sejati. Kita selalu membayangkannya. Begitu bertemu seseorang, kita ingin itu terjadi.
Namun seiring waktu berlalu, semua berubah. Yang tadinya berjalan alami, kini membutuhkan usaha. Ada yang salah. Segalanya tak lagi mudah. Dan inilah mengapa hubungan berakhir.
“Sebab salah satu dari pasangan itu berpikir semuanya harus terus berjalan seperti sihir. Lainnya hanya simbol palsu,” tulis Mark Radcliffe, seorang penulis, di HuffPost.
Pada dasarnya, kata Mark, relationship memang harusnya mudah. Jika butuh kerja keras, berarti salah satu bukanlah seseorang yang stabil dan memiliki ekspektasi yang tidak nyata.
Lalu apa yang bisa Anda lakukan? Mark memiliki beberapa poin penting yang masuk akal.
Pertama, jangan mengejar orang yang tak bisa Anda pertahankan. Carilah seseorang yang membuat Anda bahagia, sekalipun tengah mengalami hari buruk. Sebab, hari-hari buruk akan terjadi dan ini menguji hubungan.
Temukan seseorang yang tetap setia, meski kepribadian superhero Anda sedang tidak mood hari itu. Seseorang yang selalu ada, meski saat itu kepribadian Anda hanyalah manusia biasa yang tak memiliki kekuatan apapun.
Pasangan sempurna, Mister Right yang kita bayangkan, takkan selalu muncul dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang tepat untuk Anda, kadang dia yang selalu ada di depan mata setiap hari.
Bisa pula seseorang yang Anda kenal tapi hanya temui sesekali, kawan dari kawan kita. Dia yang melihat Anda di saat-saat baik, juga buruk. Dia yang tetap menjadi kawan tak peduli apapun dan selalu percaya dengan kemampuan Anda.
Orang macam inilah yang mempermudah hubungan Anda, dalam waktu lama. Lain kali mencari the one, tinggalkan fantasi. “Sebab, bisa saja cinta sejati itu Anda lewatkan tanpa menyadarinya,” tutup Mark.
