Ketika Malaysia Airlines Berduka Lagi [st]

Ketika Malaysia Airlines Berduka Lagi

PinkKorset.com – Hanya berselang beberapa bulan, duka kembali menimpa maskapai Malaysia Airlies. Kali ini, karena pesawat mereka ditembak jatuh.

Miris rasanya untuk menyebut sebuah musibah sebagai sebuah ‘kebetulan’ karena kita takkan pernah mengetahui apa yang akan terjadi. Penerbangan naas MH17 seakan berada di tempat dan waktu yang salah.

Pesawat Boeing 777 ini jatuh pada 17 Juli 2014 di bagian timur Ukraina, karena tembakan rudal ‘Buk’ dari darat atau biasa disebut jenis surface-to-air missile. Ya, senjata militer digunakan untuk menembak pesawat komersial.

Sebanyak 298 orang di pesawat dengan rute penerbangan Amsterdam-Kuala Lumpur itu dipastikan tewas dan 12 diantaranya, termasuk seorang bayi, adalah WNI. Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak langsung meluncurkan investigasi.

“Saya terkejut mendengar laporan pesawat MH jatuh. Kami segera meluncurkan investigasi,” katanya melalui akun Twitter resmi. Sebagaimana diketahui, MH adalah kode maskapai Malaysia Airlines.

Berbagai orang penting dari seluruh dunia menyampaikan belasungkawa. Termasuk Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama yang dikabarkan langsung menelepon pemimpin Rusia dan Ukraina.

Kini pertanyaan selanjutnya, siapa yang menembak jatuh pesawat itu? Ada pertikaian antara tiga pihak di wilayah tersebut. Yakni pemerintah Rusia, pemerintah Ukraina, dan pemberontak separatis Ukraina yang pro-Rusia.

Pemberontak menyangkal menembak jatuh pesawat itu. Sebelumnya, sebuah jet patroli Ukraina dan pesawat yang mengangkut pasokan militer ditembak jatuh di wilayah dekat Kota Donetsk yang dikuasai pemberontak itu.

Penerbangan internasional lainnya kini menghindari wilayah udara yang dilintasi MH17. Sementara foto-foto dari lokasi kejadian yang terlalu memilukan untuk dimuat, terus beredar di media sosial.

Sedih rasanya mendengar dua tragedi menimpa Malaysia Airlines dan keduanya diliputi misteri besar. Sebelumnya, pada 8 Maret, penerbangan MH370 dikatakan jatuh di Samudra Hindia dan hingga kini belum ditemukan.