Kisah Tragis Putri Anastasia Awali Pameran Pernikahan

PinkKorset.com, Jakarta – Koleksi yang terinspirasi kisah tragis Putri Anastasia Nikolaevna Romanov dari Rusia, membuka pameran pernikahan ekslusif di Jakarta.

Andreas Odang adalah desainer pertama yang membuka pameran pernikahan “The Biggest Premium Wedding Exhibition in Asia” yang digelar di Grand Ballroom The Ritz-Carlton Jakarta pada 3-6 April 2014.

Dengan koleksi terbaru bertema “Once Upon A Time”, Odang mengangkat sisi sendu untuk menampilkan keindahan dan sensitivitas emosional seorang perempuan bernama Anastasia, melalui 23 gaun malam dan 5 gaun pengantin.

Adapun Anastasia adalah salah satu putri dari Czar Nicholas II, kaisar terakhir Rusia yang dibantai oleh pasukan komunis Bolsheviks Rusia. Selama puluhan tahun masyarakat Rusia percaya bahwa putri Anastasia dan putra mahkota Alexei berhasil lolos dari pembantaian dan hidup dengan menyembunyikan identitas dirinya.

Namun, misteri berumur 90 tahun ini ternyata menyisakan akhir kelam dan menyedihkan, ketika ditemumkan sebuah kuburan berisi tulang belulang dua manusia. Kisah paling romantis di Rusia itu pun harus berakhir.

Untuk menonjolkan sisi kemewahan misterius bangsawan Rusia saat itu, Odang menggunakan material-material mewah seperti French Lace, Silk Shantung, Silk Organza, Silk Duchess, Silk Jacquard, Silk Taffeta dan Lure.

Detil ukiran dan dekorasi interior istana, hingga hiasan telur mewah Fabergé, menginspirasi Odang dalam membuat jubah yang membungkus gaun malam dan gaun pengantin pada koleksinya kali ini.

Namun, kemewahan ala Rusia ini tidak diterjemahkan secara harafiah oleh Odang, yang justru menggunakan dekorasi detil payet dan kristal secara tidak berlebihan.

Selain itu princess ballgown yang identik dengan kesan berat dan over the top, dihadirkan Odang dengan gaya yang lebih sederhana, klasik serta ringan mengikuti gerak pemakainya.

“Saya ingin baju saya menjadi support untuk pemakainya, bukan malah menjadi overshadow si pemakainya. You supposed to wear the dress, not the dress that wears you,”ujarnya, Kamis (3/4/2014).

Sementara siluet klasik New Look Era tahun 40-an yang menegaskan siluet pinggang serta potongan slim pada cheongsam dihadirkan dalam warna-warna seperti hitam, abu-abu, cream dan emas dengan kesan mewah dan dalam.

“Hitam itu misterius dan abadi, sedangkan emas itu mewah dan elegan, sangat cocok dengan kisah kehidupan Anastasia yang berakhir tragis penuh misteri,” ujarnya.

Sedangkan koleksi gaun pengantin diberikan twist, dengan menghadirkan gaun warna soft pink di antara gaun pengantin klasik putih. “Hal ini untuk memperlihatkan sisi kenaifan dan kepolosan Anastasia yang hidupnya berakhir di usia 17 tahun,”katanya.