Kita Hanya Bisa Cintai Satu Orang? [elitedaily]

Kita Hanya Bisa Cintai Satu Orang?

PinkKorset.com – Apakah jatuh cinta itu nyata atau hanya perasaan Anda? Dan benarkah kita hanya bisa jatuh cinta kepada satu orang?

Lika-liku seputar jatuh cinta ini diungkap oleh seorang penulis muda sekaligus filsuf yang biasanya mengasuh rubrik di Elite Daily, Paul Hudson. Apa kata Paul soal cinta?

Menurut Paul, jatuh cinta itu pada dasarnya tidak mudah. Meskipun ada dua orang yang mengaku saling jatuh cinta dengan lainnya. Bahkan ada pula yang berkata bisa mencintai lebih dari satu orang pada waktu bersamaan.

Konsep ini asing baginya. Namun demi penyelidikan filsuf, Paul meneliti bagaimana ada orang yang sulit jatuh cinta dan mengapa ada pula yang bisa jatuh cinta setiap saat. “Hanya ada beberapa penjelasan yang masuk akal,” katanya.

Pertama, seseorang merasa mencintai beberapa orang namun nyatanya tidak. Cinta adalah ilusi yang diterima secara terbuka. Kita mencintai dan merasakannya, tapi semua perasaan itu datangnya dari otak.

Cinta yang dimaksud dalam konteks romantis, bukan seperti orangtua kepada anaknya atau antara kakak-adik. Yang membedakannya, cinta romantis berujung pada hubungan fisik.

“Jadi, jatuh cinta itu menerima kepedulian Anda terhadap seseorang yang dipadukan keinginan untuk melompat ke pelukannya,” tulisnya.

Begitu cinta merasuk, cinta akan hidup di tubuh Anda. Seperti obsesi yang kelangsungannya bergantung pada seberapa pantas hal tersebut untuk Anda rasakan. Jika ‘ilusi’ itu hilang, Anda tak lagi merasakan cinta itu.

Jika orang itu luar biasa, kita akan mencintainya lebih lama. Tak jarang ada yang menyadari itu bukan cinta, hanya kekaguman. Anda bisa mengagumi banyak orang, tapi apakah bisa mencintai banyak orang.

Ini tergantung pada definisi Anda tentang cinta. Jika hanya sekadar peduli dan memiliki pikiran romantis terhadapnya, maka Anda bisa mencintai banyak orang. Tapi cinta sebenarnya tak sedangkal ini.

“Seseorang, menurut saya, tak benar-benar jatuh cinta. Tapi mereka berusaha jatuh cinta. Saat jatuh cinta, Anda mencintai sosok yang tak benar-benar ada,” lanjutnya.

Pada dasarnya, cinta adalah sesuatu yang diciptakan dan dipertahankan. Butuh waktu, energi, kerja keras, dedikasi, dan fokus. Sebagaimana hal-hal lain dalam hidup kita. Manusia suka diberi sesuatu.

Dalam konteks romantika, faktanya, Anda tak punya cukup waktu untuk mencintai lebih dari satu orang sepantasnya. Takkan ada cukup waktu, jatuh cinta hanyalah ilusi. Mencintai butuh kerja keras.

“Jika merasa sedang jatuh cinta dengan dua orang sekaligus, kemungkinan besar, tak ada satupun dari mereka yang benar-benar Anda cintai,” kata Paul.