Kopi Bisa Kurangi Risiko Diabetes? Foto: Google

Kopi Bisa Kurangi Risiko Diabetes?

PinkKorset.com – Sebuah penelitian menunjukkan, kopi mampu menurunkan resiko terkena penyakit diabetes. Benarkah?

Penelitian yang dipublikasikan bulan ini mengenai diabetes, menemukan fakta bahwa kopi berkafein maupun non-kafein membantu mengurangi resiko diabetes. Semakin banyak minum, semakin rendah pula risiko diabetes.

Hal ini disebabkan kombinasi bahan kimia dalam biji kopi dapat mempengaruhi metabolisme, proses kimia dalam tubuh yang mengkonversi atau menggunakan energi. Satu zat kimia, asam klorogenat, dapat menurunkan kadar gula darah.

Frank Hu, MD, Profesor epidemiologi dan gizi di Harvard School of Public Health, dan timnya melakukan analisis rinci melalui 28 penelitian yang mewakili 1,1 juta peserta dan 45.335 kasus diabetes tipe 2.

Pasien ini diikutkan riset berdurasi 10 bulan hingga 20 tahun. Hasilnya, para peminum kopi memiliki resiko diabetes yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi.

Satu cangkir sehari berarti menurunkan 8% risiko rata-rata penyakit diabetes, dua cangkir kopi berarti dapat mengurangi risiko 15%, tiga cangkir 21%, empat cangkir berarti 25% dan lima cangkir sebesar 29% persen.

Para ilmuwan menemukan, satu cangkir kopi berkafein sehari memiliki 9% kemungkinan risiko diabetes lebih kecil dibanding satu cangkir non-kafein dalam sehari yang memiliki 6% kemungkian risiko diabetes lebih kecil.

Dr. Hu dan timnya mencatat, beberapa zat kimia dalam kopi dapat meningkatkan metabolisme glukosa, dan diserap asam klorogenat. “Asam klorogenat dapat mengurangi penyerapan glukosa di usus,” ujar penulis penelitian.

“Kopi juga merupakan sumber yang baik dari magnesium, yang telah dikaitkan dengan risiko rendah diabetes tipe 2,” imbuhnya.