PinkKorset.com – Banyak yang memilih untuk tidak mengupasnya. Sebenarnya, kulit kentang perlu disingkirkan atau tidak, sih?
Jaman dulu, orang mengupas kulit kentang sebelum dimasak karena disangka kotor. Sehingga, kentang yang dikupas berkesa lebih sehat. Namun ternyata, tidak demikian.
Memasak kentang bersama kulitnya malah menambah nutrisi. Kentang, sekaligus kulitnya, merupakan sumber vitamin C, B6, tembaga, potasium, zinc, dan protein.
Baiknya lagi, sama sekali tak mengandung lemak, kolesterol, maupun sodium. Kulit kentang menahan nutrisi dalam daging kentang yang biasanya hilang saat dimasak.
Berdasarkan diet 2.000 kalori, nilai harian (DV) kentang cukup baik. Vitamin C saja mencapai 45%, vitamin B6 10%, magnesium 6% dan protein mencapai 2%.
Kentang ukuran sedang, plus kulitnya, memiliki sekitar 110 kalori. Klasifikasinya sebagai umbi membuat kentang mengandung protein patatain seperti sayuran.
Patatin bekerja sebagai antioksidan yang baik terhadap penyakit jantung dan kanker. Kulitnya juga bisa mencegah kemunduran sel tubuh.
Namun begitu, hal-hal berbahaya seringkali ditambahkan ke kentang. Misalnya kentang goreng atau ditambah butter dan krim serta keju yang melimpah.
Tumpukan berlemak tinggi ini tentunya malah jadi berbahaya bagi jantung. Alternatifnya, bisa ditambahkan topping menyehatkan seperti bawang.
Metode memasak yang sehat, seperti direbus atau dikukus, juga bisa jadi pilihan. Jadi, Anda sebenarnya tak perlu repot-repot mengupas kulitnya asal dibersihkan.
