Lebih Jauh Tentang KA Jayabaya

PinkKorset.com, Jakarta– Kereta api (KA) Jayabaya resmi beroperasi Sabtu (18/10/2014) hari ini. Apa yang berbeda?

KA Jayabaya jurusan Malang – Jakarta resmi dioperasikan PT KAI dari Stasiun Besar Kota Malang.  Berangkat  pukul 10.45, KA ini diperkirakan sampai di stasiun Pasar Senen, Jakarta sekitar pukul 00.23 WIB.

Peresmian KA Jayabaya digelar di dua lokasi, yaitu Stasiun Malang Kota dan Stasiun Pasar Senen. Peresmian di Kota Malang bersamaan pemberangkatan KA Jayabaya pada pukul 10.45.

Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan mengatakan, peluncuran kereta api ini bertujuan untuk memenuhi permintaan masyarakat yang cukup tinggi terhadap moda transportasi kereta api khususnya untuk rute Jakarta-Malang PP.

“Selama ini rute hanya dilayani oleh empat KA yaitu KA Matarmaja, KA Majapahit untuk kelas ekonomi dan KA Gajayana dan Bima untuk kelas eksekutif,” kata Jonan saat menluncurkan KA Jayabaya, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (18/10/2014).

Kereta kelas ekonomi AC yang diproduksi oleh PT Inka dengan nilai investasi Rp 50 miliar ini  diharapkan dapat meningkatkan pelayanan penumpang relasi Malang – Jakarta PP.

Jonan mengungkapkan, Penamaan KA Jayabaya ini dilandasi bahwa Jayabaya merupakan Raja Kediri yang paling terkenal memerintah pada 1135 sampai 1157. Dengan penamaan ini, diharapkan KA Jaya Baya menjadi ikon masyarkat Malang dan sekitarnya.

Lalu, apa yang membedakan KA Jayabaya dengan KA lainnya?

Lebih cepat dan nyaman

[malangtimes]

Untuk kapasitas tempat duduk, ruang di KA Jayabaya cukup nyaman, dengan 80 kursi untuk setiap gerbongnya. Sementara untuk KA ekonomi biasa, jumlah tempat duduk satu kereta mencapai 106 kursi. Ini karena satu set kursi di KA Jayabaya hanya untuk dua penumpang.

Untuk fasilitas, sama seperti KA yang lain yaitu fasilitas AC, stop kontak di masing-masing tempat duduk. Namun Jayabaya mengklaim memiliki desain interior yang lebih bagus.

Waktu tempuh Malang-Jakarta menggunakan KA Jayabaya hanya sekitar 13 jam. Cukup menghemat waktu dibandingkan transportasi lain, seperti bus, yang membutuhkan waktu lebih dari 20 jam.

KA Jayabaya juga memiliki waktu tempuh lebih cepat 3-4 jam ketimbang rekannya KA Matarmaja. Hal ini karena KA Jayabaya menempuh jalur utara, sehingga lebih cepat.

Ada 12 stasiun yang akan disinggahi KA Jayabaya yakni Malang, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Bojonegoro, Cepu, Randublatung, Ngrombo, Semarang Tawang, Pekalongan, Tegal, Cirebon dan Pasar Senen.

KA Jayabaya dalam satu hari memberangkatkan dua rangkaian. Satu rangkaian berangkat dari Jakarta menuju Malang, lainnya dari Malang menuju Jakarta.

Gerbong khusus difabel

[ilustrasi]

Ukuran lorong, dan pintu lebih luas sehingga bisa untuk kursi roda. Penyandang cacat pun bisa menggunakan kursi roda saat masuk toilet karena toilet di dua gerbong ini lebih besar dari gerbong lainnya.

Tapi gerbong difabel tersebut tidak dikhususkan bagi penyandang cacat. Artinya bila enam gerbong ekonomi penuh, maka penumpang biasa bisa dialihkan ke gerbong difabel.

Saat ini PT KAI memang sedang memperbarui seluruh KA kelas ekonomi secara bertahap. Tujuannya adalah agar penderita difabel bisa juga menikmati transportasi KA.

Berapa tarifnya?

tempo

KA Jayabaya ini adalah kereta kelas ekonomi plus. Ini berarti menganut tarif fluktuatif lantaran tidak mendapat subsidi dari pemerintah.

Khusus untuk tiga hari pertama, pihak KAI masih mengenakan tarif promo, yakni Rp185 ribu.

PT KAI masih menyediakan diskon khusus bagi penumpang yang ingin ke Jakarta. Mulai 21-27 Oktober 2014 nanti, harga tiket KA Jayabaya sekitar 250 ribu.

Harga tiket mulai normal mulai 28 Oktober 2014 nanti. PT KAI akan memberlakukan batas atas dan batas bawah untuk setiap tiket KA Jayabaya yang terjual. Batas atas tiket KA Jayabaya sebesar Rp 400.000.

Meski baru beroperasi, animo masyarakat pengguna KA Jayabaya sangat tinggi. Terbukti dari ludesnya tiket KA Jayabaya untuk tiga hari pertama sejak resmi beroperasi. Padahal, sosialisasi peluncuran KA Jayabaya baru dilakukan dalam waktu satu pekan terakhir.