PinkKorset.com, Beijing – Merek otomotif mewah Amerika, Lincoln dan Cadillac, berusaha masuk ke pasar mobil mewah China yang selama ini dikuasai pabrikan asal Jerman, Audi.
Selama bertahun-tahun, sedan hitam berlambang empat rantai cincin itu menjadi favorit para pejabat dan orang kaya China. Bahkan, para raksasa Jerman sukses di China dan menggunakan mereka mereka sudah menjadi sebuah statement.
Tahun lalu saja, Audi merayakan ulang tahunnya ke-25 secara besar-besaran di China. Mereka diuntungkan dengan gerak cepat menjelajahi pasar Negeri Tirai Bambu. Per 2013, hampir 500 ribu unit laku.
Audi bersama rekan senegaranya, BMW, Mercedes, dan Volkswagen, mendominasi segmen premium China dan market share sebesar 80%, berdasarkan laporan konsultan McKinsey, tahun lalu.
Adapun General Motors, dari Amerika, juga sudah lebih dulu masuk ke pasar China. Kini, Lincoln dan Cadillac yang milik Ford, juga ingin melakukan usaha serupa. Kedua mereka ini akan hadir di negara tersebut, pada semester kedua 2014.
“Ini keputusan berani, tapi penting. Jika Anda perusahaan global dan punya merek global, Anda harus punya (tempat) di China,” kata Bill Russo, penasihat Booz & Co. di Beijing.
Ford kini mengandalkan China untuk mengembalikan pelat premium mereka yang pengantaran kendaraannya jatuh hingga 60% sejak mencapai puncaknya pada dua dekade lalu.
