PinkKorset.com, Singapura – Lippo Group minat investasi di tiga negara ASEAN. Mana saja?
Dalam tiga hingga lima tahun ke depan, Lippo berniat menginvestasikan dana sebesar US$5 miliar di sektor kesehatan, ritel makanan dan telekomunikasi.
“Di ASEAN di luar Indonesia kita akan menginvestasikan $3-5 miliar dalam tiga hingga lima tahun. Sebagian ke sektor kesehatan, ritel terutama ritel makanan,” kata James Riady, CEO Group Lippo dalam sebuah konferensi pers di Singapura, Senin (8/9/2014).
Menurutnya, sebagian besar investasi merupakan diversifikasi. Sedangkan sebagian lagi adalah pertumbuhan pasar baru.
Adapun negara yang dipilihnya adalah Filipina, Vietnam dan Myanmar. Ketiga negara ini merupakan sebagian strategi dari ekspansi Lippo. “Kita tidak menargetkan ada di semua negara ASEAN, namun kita berusaha hadir di tiga hingga lima negara di ASEAN, dan menjadi yang terbesar, terutama di Filipina, Vietnam dan Myanmar.“
Meski mengakui Indonesia adalah pasar yang besar, James menilai, menjalankan bisnis harus ada skala dan tujuannya.
“Ketika Anda membangun rumah sakit modern, Anda harus membawa teknologi dan juga sistem untuk 20-30 tahun ke depan. Baru Anda bisa membangun bisnis yang sebenarnya,” ujarnya.
Perusahaan keluarga Riady yang terdaftar di bursa saham termasuk rumah sakit swasta PT Siloam International Hospitals Tbk dan pengembang properti PT Lippo Karawaci Tbk.
