Makan Banyak? Segera Lupakan! Foto: google

Makan Banyak? Segera Lupakan!

PinkKorset.com, Jakarta – Setelah mengkonsumsi makanan sangat banyak,  para perempuan biasanya merasa berdosa. Mereka pun memperbaikinya dengan melakukan hal-hal yang sebenarnya salah.

Pergi ke suatu acara dan melihat banyak makanan lezat tentu menggoda iman. Dari siomay, empal gentong, korean barbekyu, kambing guling, lasagna, sop buntut hingga dessert aneka puding. Rencana icip-icip Anda pun berubah menjadi acara makan besar.

Namun, tak perlu menyalahkan diri telah mengkonsumsi semua makanan lezat tersebut. Lupakan pola makan salah yang sudah telanjur terjadi. Penyesalan berlarut-larut justru akan berujung pada tindakan yang salah.

Berikut beberapa kesalahan yang biasanya dilakukan perempuan setelah makan banyak.

1. Memuntahkan Kembali Makanan
Salah satu cara mengobati rasa bersalah makan banyak adalah dengan mencoba mengeluarkan kembali semua yang telah dimakan. Hal itu disebut dengan bulimia. Alih-alih bertujuan mengeluarkan kembali yang kita makan, justru membawa dampak buruk. Asam lambung yang ikut terbawa dari lambung akan merusak kerongkongan dan menimbulkan peradangan bahkan pembengkakan.

Jadi, ketimbang memuntahkan kembali makanan, coba lakukan kegiatan lain yang dapat mengalihkan pikiran Anda. Atau pikirkan betapa makanan tersebut dapat menyuplai gizi yang baik untuk tubuh Anda. Tidak salah bukan sekali-kali memanjakan tubuh dengan makanan lezat.

2. Menimbang Berat Badan
Anda tahu bahwa berat badan bisa berfluktuasi dari hari ke hari. Apalagi sebagian besar tubuh terdiri ari air. Jika semalam Anda berpesta, terutama dengan makanan asin yang dapat menyebabkan retensi air, timbangan akan merefleksikan semuanya keesokan hari.

Jadi, hindarilah timbangan setelah berpesta. Anda mungkin bisa menunggu 48 jam untuk menimbang badan. Saat itu, berat air dalam tubuh mungkin sudah berkurang. Berat badan idealnya dipantau seminggu sekali. Menimbang setiap hari malah akan membuat Anda panik atau putus asa akibat berat badan bertambah 0,5 kg hanya gara-gara minum segelas air. Padahal, ini adalah hal yang normal.

3. Menghentikan Sarapan
Setelah makan banyak semalam, Anda memutuskan untuk tidak sarapan pagi ini. Langkah ini kurang baik untuk diet, karena Anda akan makan siang atau makan malam dengan porsi lebih besar daripada yang sebenarnya Anda inginkan.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang sarapan tidak mengalami kelebihan berat badan, dan makan lebih sehat, dibandingkan orang yang melewatkan sarapan.

Jadi, ketimbang menghentikan sarapan, coba ganti sarapan dengan menu yang bergizi.  Seperti semangkuk kecil bulir gandum dan biji-bijian, buah potong dan keju, atau setangkup roti bakar berlapis selai kacang.

4. Latihan Fisik Berlebihan di Gym
Jika Anda biasa latihan rutin di gym selama 20 menit menggunakan mesin elliptical, kombinasi naik tangga dan treadmill, jangan coba mengikuti kelas Spinning, Zumba dan Abs Ultimate secara berturut-turut untuk membakar makan malam Anda yang cukup banyak. Melakukan latihan yang terlalu intensif bisa meningkatkan risiko cedera.

Jadi, ketimbang latihan fisik berlebih, Anda bisa mengurangi naik lift ke kantor. Naik tangga beberapa lantai setiap pagi, merupakan olah raga rutin yang baik untuk kebugaran dan juga diet Anda.

4. Tidur Lebih Sedikit
Setelah makan besar, Anda ingin menebusnya dengan banyak beraktivitas, dengan harapan dapat membakar lemak lebih banyak? Ini adalah pandangan yang salah.

Penelitian di Columbia University menemukan bahwa orang yang tidur selama empat jam cenderung menginginkan junk food, seperti pepperoni pizza, kue dan cheeseburger, ketimbang mereka yang tidur delapan jam. Ini karena tingginya kebutuhan otak untuk mendapat asupan energi cepat.

Jadi, ketimbang mengurangi tidur setelah pesta, cobalah memotivasi diri untuk mulai hidup sehat esok hari.

5. Mengatakan “Saya Tidak Akan Pernah Makan Banyak Lagi”
Salah satu hal terburuk yang dilakukan usai makan banyak adalah membuat janji terhadap kegiatan tersebut. Bersumpah atas karbohidrat atau segala makanan yang digoreng, hanya dapat bertahan selama beberapa hari, atau bahkan beberapa pekan.

Jadi, ketimbang membuat janji yang merepotkan Anda sendiri, buatlah rencana penurunan berat badan yang wajar. Jangan membuat keputusan atau resolusi tergesa-gesa, yang kemudian Anda sesali.