Mantan Koki Ungkap Kisah Kim Jong-un Muda Foto: mirror

Mantan Koki Ungkap Kisah Kim Jong-un Muda

PinkKorset.com, Pyongyang – Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un ternyata lebih cepat diperkenalkan pada hal-hal dewasa, ketimbang anak seumurannya.

Kenji Fujimoto, mantan juru masak pribadi keluarga yang telah mengabdikan dirinya lebih dari satu dekade itu membeberkan cerita tentang Kim Jon-un kecil.

Sebagai anak orang nomor satu di Korut, Kim mendapat fasilitas dan keistimewaan yang termasyur di usia muda. Seperti misalnya menuntut untuk mengendarai Mercedes, saat usianya tujuh tahun.

“Para pengawal menempatkan sebuah kotak kecil di bawah kaki Kim Jong-un untuk membantu dia mencapai pedal dan seseorang memberinya instruksi. Mobil pertama ia dapatkan adalah Mercedes-Benz, dan dia telah memiliki Mercedes sejak itu. Saya bisa mengatakan dia sekarang memiliki lebih dari sepuluh mobil, semuanya antipeluru,” jelasnya.

Ketika usianya sekitar 14 tahun, Kim Jong-un mulai merokok. Ia sering muncul diam-diam di depan pintu Fujimoto pada pukul tiga pagi, mengemis untuk mendapatkan rokok. Tidak hanya itu. Kim Jong-un juga sudah mulai minum-minuman keras.

“Dia banyak minum, terlalu banyak, bahkan sebagai seorang remaja, dengan meminum vodka terbaik Rusia. Kadang-kadang dia meminum satu botol sendiri,” tuturnya.

Calon penguasa itu juga mengadopsi gaya suka main perempuan, dan menghabiskan waktu di salah satu dari dua kapal pesiar yang dibeli ayahnya. Kebiasaan itu menjelaskan laporan terbaru bahwa Kim Jong-un telah menghabiskan uang hingga Rp8,4 triliun pada 2012 untuk hura-hura.

Sementara menginjak umur 18 tahun, Kim dikenalkan kepada sebuah `brigade kesenangan` dari ayahnya, yakni sebuah tim terdiri dari gadis-gadis remaja digunakan untuk menari telanjang, dan melakukan pijatan serta kenikmatan seksual baginya.

Saat itu, kenang Fujimoto, Kim sangat malu dengan gadis-gadis dan membenci mempunyai hubungan dengan beberapa perempuan. Keengganan Kim Jong-un ini membuat ayahnya bertanya-tanya apakah anaknya itu tertarik pada perempuan.

Fujimoto berspekulasi  kebencian terhadap sikap main perempuan yang dilakukan ayahnya menyebabkan Kim Jong-un mengeksekusi pamannya, Jang Song-thaek,  tahun lalu.

Ini lantaran Jang dianggap bertanggung jawab untuk memilih para gadis-gadis itu, yang digunakan untuk menari telanjang.

Teman main 

Fujimoto dianggap orang yang dapat memberikan informasi paling rinci terkait masa kanak-kanak Kim. Saat enam tahun, Kim Jong-un menghabiskan waktu selama berjam-jam saban harinya bersama dirinya.

“Di istana, saya memiliki dua pekerjaan. Untuk Kim Jong-il, saya adalah juru masak utama. Untuk Kim Jong-un, saya bermain dengannya, hampir seperti seorang pengasuh. Saya merasa dia seperti anak saya sendiri,” ujar laki-laki keturunan Jepang ini.

Mantan juru masak itu juga menggambarkan gaya hidup keluarga Kim yang berkelimpahan, ketika  jutaan warga Korea kelaparan selama dua dekade periode.

“Ini sangat mengagumkan, dengan lampu gantung besar-besar dan semua perabotan berkilauan. Mereka juga punya sebuah kolam seukuran olimpiade, teater film dan pusat kebugaran besar. Ruang main anak-anak juga besar, dengan mobil berkendali jarak jauh ada di mana-mana dan sebuah meja biliar,” jelasnya.