PinkKorset.com, Italia – Setelah lengser dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi mulai terlihat bekerja di panti jompo.
Ini bukan karena sulitnya mencari pekerjaan di Italia, atau salah satu adegan dalam sebuah film.
Berlusconi memulai hari pertamanya bekerja di panti jompo untuk melakukan pelayanan sosial. Hal ini menyusul hukuman atas kasus penyelewengan pajak yang dilakukannya.
Ya. Sebelumnya, ia sempat dijatuhkan hukuman empat tahun penjara, tetapi diperingan menjadi layanan sosial dengan pasien demensia selama setahun penuh. Dalam sepekan, laki-laki berusia 77 tahun ini harus berada disana selama empat jam.
Rumah jompo Katolik di Milan memastikan Berlusconi akan diperlakukan seperti asisten pasien lain. Selama pelayanannya, Berlusconi akan ditemani setiap saat oleh pekerja medis spesialis Alzheimer.
Massimo Restelli, kepala layanan di panti jompo tersebut mengatakan, pengenalan kerja sebagai asisten pasien bagi Berlusconi akan dimulai secara bertahap sehingga dia dan pasien lanjut usia menjadi terbiasa satu sama lain.
“Dia bisa membantu menyuapi makanan, yang mungkin agak menyulitkan karena kadang Anda harus mengingatkan pasien apa yang dia makan,” katanya.
Saat ini, Ia dikabarkan sedang mempelajari penyakit pikun sebagai persiapannya bekerja di panti tersebut.
Sistem hukum Italia memang bisa memberikan keringanan hukuman bagi terhukum yang berusia di atas 70 tahun dan menggantinya menjadi hukuman layanan masyarakat atau tahanan rumah.
Selain harus bekerja melayani masyarakat, Berlusconi juga diharuskan menyerahkan paspor dan hanya diperbolehkan berpergian di wilayah Italia yang sangat terbatas. Ia juga harus disiplin mematuhi jam malam di rumah mewahnya di dekat Milan.
Wartawan BBC David Willey di Roma mengatakan hukuman semacam ini bisa membuatnya melanjutkan kepemimpinannya di Partai Forza Italia dalam pemilu Eropa.
