Maskapai Penerbangan Teraman di Dunia iStockphoto/Igor Stepovik

Maskapai Penerbangan Teraman di Dunia

PinkKorset.com, New York – Banyaknya kasus kecelakaan pesawat, baik secara teknis maupun human error, membuat para pengguna jasa maskapai mencari penerbangan teraman.

Air Transport Rating Agency (ATRA) yang bermarkas di Swiss melakukan riset berdasar penilaian risiko penerbangan dan analisis data lanjutan.

Sedangkan Jet Airliner Crash Data Evaluation (JACDEC) yang berbasis di Jerman menggunakan sejumlah faktor untuk menentukan perhitungan tahunan.

Ini termasuk kecelakaan hull loss dan insiden serius dalam 30 tahun operasi, dalam hubungan terhadap pendapatan per kilometer penumpang (revenue passanger kilometer/RPK).

Kecelakaan hull-loss adalah kecelakaan dimana pesawat yang terlibat dalam kecelakaan tidak dapat atau tidak ekonomis untuk diperbaiki dan dihapus dari armada. Kecelakaan ini disebabkan kehilangan tenaga mendadak pada mesin.

ATRA memeringkat 20 maskapai utama teraman, sedangkan JACDEC 60 maskapai ari 2012. Masing-masing memberikan poin untuk setiap penilaian

Poin tambahan diberikan untuk setiap penerbangan dengan yang tidak memiliki catatan kecelakaan fatal sejak 1970, bersih tidak ada kecelakaan fatal atau insiden lainnya sejak 1970 – dan poin dikurangi untuk insiden fatal dalam lima tahun terakhir.

Sedikit tambahan preferensi diberikan untuk penerbangan dengan armada termuda, berdasarkan peringkat Skytrax.

Lufthansa, Jerman

37 poin 

lufthansa

Didirikan pada 1920 dan launching ulang usai Perang Dunia II, Luthansa membutikan diri sebagai maskapai penerbangan handal dan aman sejak didirikan. Kini maskapai Jerman ini koleksi armadanya bertambah menjadi 300 pesawat yang melayani 200 tujuan penerbangan.

British Airways, Inggris

33 poin

british-airways

Rekor kemanan British Airways terbukti mumpuni sejak menerbangkan berbagai tipe pesawat mulai 1974, dari pesawat baling-baling turbo Vickers Vanguard hingga pesawat jet supersonik Corcorde. Maskapai ini bahkan menawarkan versi modifikasi dari pelatihan kesadaran keselamatan penerbangan kepada publik.

Qantas, Australia

32 poin

qantas

Maskapai Australia ini sejak 1951 tak pernah mengalami kecelakaan fatal. Didirikan pada 1920, semula Qantas hanya melayani penerbangan pendek dari Quensland ke Northern Territory, namun kini menjadi penerbangan jarak jauh yang ditempuh dalam waktu sembilan hari, dari London ke Sydney. Pesawat Airbus 380 bisa memperpendek perjalanan jauh itu hanya dalam 23 jam.

Southwest, Amerika Serikat

32 poin

southwest

Cukup lama menjadi favorit pelanggan, Southwest telah membuktikan bahwa penerbangan biaya rendah lama juga bisa menjadi maskapai aman. Maskapai besar ini tidak mengenakan biaya untuk bagasi pertama atau kedua, juga dikenal para awak kabinnya yang menyenangkan, ramah dan inovatif.

Cathay Pacific, Hong Kong

30 poin

cathai

Dimulai dari mantan pilot pesawat tempur yang menerbangkan “The Hump” antara Myanmar dan China selama Perang Dunia II, Cathay (CX) punya sejarah yang cukup panjang. Kerap mendapat peringkat terbaik untuk pengalaman penumpang dan layanan selama terbang, CX juga memiliki catatan penerbangan aman yang luar biasa.

KLM, Negeri Belanda

29 poin

klm

Berdiri pada 1919, Koninklijke Luchtvaart Maatschappij (KLM) adalah penerbangan tertua yang hingga kini masih beroperasi sebagai penerbangan komersial. Hingga beberapa tahun mendatang, maskapai Belanda (yang kini bergabung dengan Air France) akan menggantikan seluruh armadanya denga pesawat-peswat baru, termasuk Boeing 787 Dreamliner.

Emirates, Uni Emirat Arab

26.5 poin

emirates

Maskapai yang bermarkas di Dubai mencatat hanya pernah mengalami kecelakaan dua kali selama 28 tahun beroperasi. Tersohor karena mengumbar kemewahan dalam penerbangan, Emirates kini juga menawarkan kamar mandi, mini spa, lounge bar, dan kamar mewah privat dengan tempat duduk rebah seperti tempat tidur dalam penerbangannya.

United/Continental, Amerika Serikat

26 poin

united

United yang bermarkas di Chicago dan Continental yang berbasis di Houston merger pada 2010, salah satu penggabungan usaha terbesar dalam sejarah penerbangan. Perusahaan ini juga merupakan penerbangan terbesar di dunia, dengan 1.260 pesawat yang melayani 370 tujuan penerbangan. Dua perusahaan ini sudah mampu mengatasi perbedaan budaya korporasi, dan mereka punya reputasi atas keselamatan penerbangan.

Delta, Amerika Serikat

25 poin

delta

Dengan 164 juta penumpang pada 2012, Delta adalah maskapai tunggal terbesar dunia. Maskapai yang berbasis di Atlanta, Georgia, ini punya rekor keamanan yang cukup mengagumkan, terutama mengingat Delta memiliki 1,8 juta penerbangan setiap tahun.

US Airways, Amerika Serikat

24 poin

us-airways

Sebagai salah satu maskapai tertua di AS, US Air bisa ditilik ke akarnya sejak berdiri pada 1939 sebagai perusahaan penerbangan yang melayani Ohio River Valley. Berkembang menjadi raksasa penerbangan dengan kekuatan armada 600 pesawat yang melayani 200 kota.

Beberapa tahun terakhir, teknologi baru, insentif karyawan dan kampanye layanan konsumen yang luas akan diterapkan. Sembari memperbaiki reputasinya, seperti dalam penanganan bagasi.