PinkKorset.com – Banyak yang mengaitkannya dengan pertanda, baik maupun buruk. Tapi secara medis, ada beberapa penjelasan mata kedutan.
Menurut pakar mata Contact Lens and Cornea Section of the American Optometric Association, Burt Dubow, dilansir Detik Health, kedutan bukanlah masalah medis yang serius.
Penyebabnya adalah kontraksi otot orbicularis oculi. Serabut syaraf di dalam otak mengalami kontraksi sesaat. Denyutan pembuluh darah tiba-tiba itu membangkitkan aliran listrik yang membuat mata kejang sesaat.
Kedutan dianggap berbahaya jika berlangsung terus menerus dan gerakannya tak bisa diobati. Meski kapan kedutan terjadi tak dapat diketahui, ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya.
Stress dan kurang tidur dapat menyebabkan mata tegang dan memicu kejang kelopak mata. Kurangi penyebab stress dan cari tahu mengapa Anda sulit tidur, untuk membantu menguranginya.
Mungkin saja Anda juga bekerja terlalu keras, terutama yang memicu kelopak mata terus bergerak. Terlalu lama menapa komputer juga seringkali menjadi penyebab umum gangguan mata.
Mata kering dialami penduduk lanjut usia, juga bisa jadi penyebabnya. Namun pada kalangan muda, mata kering juga umum pada mereka yang kerap menggunakan komputer.
Beberapa obat tertentu seperti antihistamin dan antidepresan, serta memakai lensa kontak juga ikut berkontribusi. Demikian pula minuman yang banyak mengandung kafein dan alkohol.
Sejumlah laporan juga merujuk pada kekurangan zat gizi tertentu seperti magnesium, sebagai salah satu pemicu kejang kelopak mata. Tapi bisa pula penyebabnya adalah alergi yang Anda idap.
