Mengapa Sangat Sulit Berhenti Merokok Foto: Google

Mengapa Sangat Sulit Berhenti Merokok

PinkKorset.com – Meningkatnya gaya hidup sehat, memicu masyarakat untuk meninggalkan rokok. Namun, ada beberapa orang yang tampak sangat sulit berhenti merokok. Kenapa?

Menurut sebuah riset, sebagian orang memang tidak bisa berhenti moerokok. Hal ini bukan karena rendahnya kemauan diri, namun ada kaitannya dengan aktivitas otak.

Studi dilakukan terhadap 44 perokok berusia 18-45 tahun, yang  merokok rata-rata 10 batang per hari dalam 12 bulan terakhir. Para partisipan ini diminta untuk puasa rokok selama 12 jam sebelum melakukan pemindaian otak MRI.

Para peneliti mengamati aktivitas otak mereka untuk mengetahui respon terhadap tawaran uang jika mereka berhenti merokok.

Pada bagian otak yang mengatur imbalan, respon terlemah terjadi pada bagian yang paling tidak mau berhenti merokok, bahkan jika ditawarkan hadiah uang. Ini menunjukkan bahwa kenikmatan yang dihasilkan dari nikotin ternyata lebih kuat dibanding tawaran uang.

Nikotin memang bisa menjerat pemakainya. Kecanduan nikotin juga lebih sulit dihilangkan dibandingkan dengan heroin atau kokain.

Begitu Anda menghirup rokok, dalam waktu 10 detik nikotin sudah memasuki otak. Di otak, nikotin akan meningkatkan produksi neurotransmiter dopamin, yaitu zat yang mengatur gerakan, motivasi, emosi, serta kenikmatan.

Sayangnya, efek nikotin cepat menghilang secepat ia menyerang. Ini berarti Anda harus terus mengisap lebih banyak untuk mendapatkan rasa nikmatnya. Nikotin juga mudah menimbulkan rasa ketergantungan kuat.

Sumber: kompas