Mengintip Biaya Program Bayi Tabung [pregnancies]

Mengintip Biaya Program Bayi Tabung

PinkKorset.com – Memutuskan untuk ikut program bayi tabung memang tidak mudah. Apalagi mengingat harus merogoh biaya puluhan juta rupiah untuk satu siklus.

Ya. Harga untuk mengikuti program bayi tabung memang tidak bisa dikatakan murah.

Dr Subiyanto SpOG dari Klinik Melati Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita mengatakan, biaya program bayi tabung di Indonesia bervariasi mulai Rp24 juta jika tanpa obat-obatan, hingga termahal Rp80 juta.

Biaya itu termasuk konsultasi, ceramah, dan kelas infertilitas, pemeriksaan dasar kesuburan, inseminasi intra uterin, analisa sperma lengkap, fertilisasi in vitro-ICSI, simpan beku sperma, simpan beku embrio, mesa/tese dan laparoscopy.

Namun, ia mengklaim, tingkat keberhasilan bayi tabung di Klinik Melati mencapai 30%-40% setiap tahun. Selama 1987 sampai 2010, dari 4.000-an siklus yang dikerjakan, sudah lahir sekitar 819 bayi. “Keberhasilannya hampir sama dengan sentra-sentra bayi tabung di Amerika Serikat dan Eropa,” katanya.

Angka ini sebenarnya tidak berbeda jauh dengan klinik kesuburan serupa di Jakarta. Sebut saja Klinik Yasmin Kencana, RSCM, Jakarta yang mengenakan biaya Rp40-70 juta untuk satu siklus program bayi tabung.

Demikian juga Klinik Teratai, RS Gading Pluit yang mematok biaya Rp50-65 juta untuk program bayi tabungnya, bergantung pada hasil pemeriksaan dan obat yang digunakan.

Sementara untuk ikut program bayi tabung di Klinik Morula IVF, RS Bunda, Jakarta, dana yang harus disediakan mencapai Rp41-75 juta.

Morula IVF merupakan salah satu klinik siklus program bayi tabung terbesar di Jakarta, dengan jumlah mencapai 600 siklus program bayi tabung setiap tahun. Ini meliputi demografi pasien yang tak hanya dari Indonesia, tapi juga dari Amerika, Belanda, Jepang, Tiongkok dan lainnya.

Namun, ada kabar gembira dari Bandung.

Klinik Aster RSUP Hasan Sadikin Bandung awal Juni ini menyatakan akan memangkas biaya untuk program bayi tabungnya. Potongan biaya yang berlaku pada 2015 tersebut diklaim tidak akan mengorbankan kualitas layanan. Bahkan, Klinik Aster makin dilengkapi dengan peralatan canggih.

Kepala Klinik Aster, dr Hartanto Bayuaji mengatakan, biaya program bayi tabung di tempatnya saat ini adalah Rp49 juta. Namun pada 2015 nanti akan dipangkas menjadi sekitar Rp 25-30 juta.

“Kami memang merencanakan untuk tahun 2015 biaya program bayi tabung akan lebih terjangkau karena akan ada beberapa biaya yang dapat dikurangi sehingga program pelayanan bayi tabung menjadi lebih dekat, nyaman, dan terjangkau tanpa ada kualitas yang dikurangi,” katanya.