Menikmati Pasar Apung ala Bandung Foto: advjourney

Menikmati Pasar Apung ala Bandung

PinkKorset.com, Bandung – Kota kuliner Bandung semakin lengkap dengan tersedianya Pasar Terapung Lembang, yang menyajikan kuliner khas Jawa dengan nuansa danau.

Memasuki area wisata, suasana alam sudah sangat terasa. Sejuknya udara dengan pemandangan danau dan pepohonan yang ditata apik, serta Gunung Tangkuban Perahu yang membayang, membuat mata terasa adem.

Terlihat di kejauhan huruf-huruf besar bertuliskan Floating Market Lembang. Untuk menuju ke pasar terapung di seberang danau, pengunjung diberi dua alternatif. Pertama, menggunakan ojek perahu seharga Rp1.000 per orang. Atau jalan darat di sepanjang sisi danau.

Tak perlu khawatir merasa lelah, karena pengunjung akan disuguhi lansekap taman yang sangat indah, lengkap dengan taman batu, deretan saung yang unik, areal khusus untuk memberi makan kelinci dan angsa, kebun stroberi, dan kampung leuit dengan nuansa khas pedesaan.

Dengan membayar Rp15 ribu, Anda sudah dapat memberi makan kelinci, dan angsa. Sementara saung disewakan dengan harga cukup murah, mulai dari Rp60 ribu-Rp150 ribu per dua jam. Ada pula rumah apung yang dapat disewa Rp100 ribu per dua jam.

Melewati dua jembatan, akhirnya tibalah di pusat tempat wisata ini, yakni pasar terapung. Berbeda dengan pasar terapung di Muara Kuin, Kalimantan, sekitar 46 perahu apung disini diparkir rapi, sehingga memudahkan para pengunjung yang hilir mudik menghampiri perahu.

Makanan yang dijual di atas perahu apung ini cukup beragam. Mulai dari batagor, durian bakar, jagung bakar, ketan bakar, sosis, tahu, serabi, tempe mendoan, colenak, lotek, mi godog hingga berbagai wedang dan minuman dingin. Meski ada juga menu internasional seperti kebab, potato twist dan burger.

Namun, Anda harus menukarkan uang pecahan rupiah dengan koin yang dibuat khusus untuk mata uang di area Floating Market Lembang. Ada empat warna koin untuk empat pecahan uang, yakni 1000, 5000, 50.000 dan 100.000. Bila ada koin sisa, Anda dapat menukarkannya lagi.

Harga makanan yang dijual di perahu terapung juga tidak mahal. Dengan Rp10.000 Anda sudah dapat menikmati berbagai sajian kuliner tradisional. Duduk di pinggir danau menikmati semilir angin sambil menyantap  makanan lezat, hmmm…. siapa yang tidak suka.

Selain menikmati jajanan kuliner, para pengunjung dapat mengunjungi beberapa factory outlet, atau berkeliling danau dengan menyewa perahu kano, paddle boat, sampan, dan sepeda air. Tempat ini juga menyediakan permainan adventure, seperti Flying Fox dan ATV. Biayanya berkisar dari Rp 35.000 – Rp 75.000.

Terletak di daerah Bandung Barat, tepatnya di Jalan Grand Hotel No. 33 E, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, tempat wisata yang dibuka sejak 12 Desember 2012 ini semakin ramai pengunjung.

Floating Market Lembang dulu dikenal sebagai Situ (Danau) Umar dan kerap digunakan sebagai tempat pemancingan. Dengan areal seluas 7,2 hektar, danau alami dengan 8 mata air itu kini disulap menjadi tempat yang asri dan indah.

Untuk masuk ke tempat ini, pengunjung dikenakan tarif sebesar Rp 10.000/orang. Karcis bisa ditukarkan dengan beberapa minuman di area Pasar Terapung.

Alternatif wisata ini awalnya hanya buka pada Jumat, Sabtu dan Minggu. Namun,  kini dibuka setiap hari. Untuk hari biasa, jam operasionalnya adalah jam 10 pagi hingga 5 sore. Sedangkan Jumat dan Sabtu, dari jam 9 pagi hingga 8 malam. Sedangkan Minggu, dari jam 8 pagi hingga 8 malam.

Tertarik?