Merokok Selama Hamil, Rusak Jantung Bayi [bbc]

Merokok Selama Hamil, Rusak Jantung Bayi

PinkKorset.com, Seattle – Perempuan merokok yang hamil di atas usia 35 tahun, berpotensi besar melahirkan bayi yang memiliki kerusakan jantung.

Studi yang dilakukan Seattle Children’s Hospital menunjukkan bahwa bayi akan memiliki kerusakan jantung bawaan, jika lahir dari ibu yang merokok selama masa kehamilan. Risiko ini lebih besar bagi bayi dengan ibu perokok.

Peneliti menyebutkan kegiatan merokok selama hamil menyumbang 1-2% semua jenis kerusakan jantung pada bayi. Selain meningkatkan risiko keguguran, bayi dengan berat badan rendah dan kelahiran prematur.

Studi yang disampaikan dalam pertemuan Kalangan Akademisi Kesehatan Anak di Vancouver Kanada, oleh para ilmuwan dari Seattle Children’s Hospital dan Ahli kesehatan masyarakat Universitas Washington.

Para peneliti menganalisa data rumah sakit dari 14.128 anak yang lahir dengan kerusakan jantung dengan 62.000 anak yang tidak mengalami kerusakan jantung antara 1989 dan 2011.

Pemimpin riset, Dr Patrick Sullivan mengatakan, merokok selama kehamilan merupakan masalah serius yang meningkatkan risiko terhadap bayi. “Penelitian kami mendukung hipotesis yang menyebutkan merokok di masa kehamilan dapat meningkatkan risiko kerusakan jantung yang spesifik.”

Dr Sullivan mengatakan belum mengetahui secara utuh bagaimana merokok dapat merusak jantung bayi selama masa kehamilan, tetapi diduga berkaitan dengan terbatasnya oksigen yang mengalir ke jantung.

Sekitar 13% perempuan di Inggris tetap merokok semasa kehamilan, namun pemerintah telah menetapkan target penurunan sekitar 11% pada 2015.