Minuman Berkarbonasi Aman Bagi Gigi? Foto: newscom

Minuman Berkarbonasi Aman Bagi Gigi?

PinkKorset.com, Jakarta – Minuman berkarbonasi selama ini dianggap memicu kerusakan gigi. Namun, sebuah penelitian mengklaim fakta sebaliknya.

Riset Southeast Asia Food & Agricultural Science & Technology (SEAFAST) Center, Institut Pertanian Bogor (IPB) menunjukkan, tidak adanya dampak karbonasi dalam minuman bagi kesehatan saluran pencernaan, mulai dari rongga mulut hingga lambung.

Peneliti dari IPB, Dr Puspo Edi Giriwono mengatakan bahwa minuman berkarbonasi memiliki pH seperti minuman diet buah-buahan, jus lemon, cuka dan lain-lain. Ini berarti minuman berkarbonasi tidak dapat dijadikan penyebab tunggal terhadap kerusakan gigi.

Menurutnya, studi klinis ini menunjukkan bahwa rusaknya enamel gigi lebih disebabkan karena faktor lainnya yang memudahkan keasamaan air liur meningkat dengan cepat, seperti penderita karies atau gigi berlubang.

“Sehingga perlu diperhatikan tingkat keasaman tinggi tersebut yang juga terdapat pada makanan dan minuman lain yang tidak berkarbonasi,” terangnya.

Minuman-minuman yang tidak berkarbonasi namun dapat juga merusak enamel gigi antara lain kopi, teh atau lemon, dan lain-lain. Minuman tersebut memicu keasaman air liur meningkat cepat dan berpotensi merusak enamel gigi.

Kendati bukan penyebab utama kerusakan gigi, minuman berkarbonasi juga berkontribusi terhadap gigi berlubang. Jadi, jaga kesehatan gigi Anda dengan tidak mengkonsumsi minuman berkarbonasi secara berlebihan.

Untuk mengurangi tingkat keasaman air liur, Puspo pun menyarankan mengkonsumsi minuman karbonasi bersamaan dengan makanan besar, sehingga asam dari minuman tersebut berkurang.

Selain membilas mulut dengan air putih setelah mengonsumsi minuman berkarbonasi, atau menyikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung fluoride,  30 menit hingga  satu jam setelahnya.