PinkKorset.com, New York – Lebih dari 13 tahun setelah serangan 11 September, museum di area World Trade Center resmi dibuka.
9/11 Memorial Museum ini dibuka untuk umum pada 21 Mei mendatang, setelah mendedikasikan enam hari sebelumnya untuk para keluarga korban, korban selamat dan regu penolong. Museum akan dibuka 24 jam hanya pada 15-20 Mei.
Koleksi artefak, gambar, video serta kisah para korban, mengisi museum. Semua ini bagaikan membuka kenangan dari kotak Pandora atas peristiwa tragis saat itu.
Dalam 9/11 Memorial Museum, yang didedikasikan untuk semua orang yang tewas dalam serangan, pengunjung akan melihat baja dari Menara Selatan, sisa-sisa sebuah truk pemadam kebakaran yang rusak, potongan reruntuhan dari area tersebut, sepasang sepatu hak tinggi sepatu berdarah, serta dompet-dompet dari para korban yang hilang.
Ada foto orang hilang di dinding dan suara rekaman korban yang menelepon untuk terakhir kalinya dan mengucapkan selamat tinggal kepada pasangan, anak, saudara dan teman-teman.
Presiden Barack Obama dalam upacara pembukaan museum untuk mengenang serangan teroris di tempat kejadian di kota New York mengatakan, ini adalah sebuah ‘tempat untuk penyembuhan dan harapan’.
“Kita dapat menyentuh nama mereka, mendengar suara mereka, melihat barang-barang yang mewakili keindahan kehidupan mereka -cincin kawin dan helm,” katanya.
Obama dan Michelle Obama mengunjungi museum dan menyaksikan dinding berisi foto-foto korban dan ambulans yang hancur.
Mantan Walikota New York, Michael Bloomberg, mantan presiden Bill Clinton dan mantan Menteri Luar Negeri Hillary Rodham Clinton ikut dalam hadir.
Hampir 3.000 orang tewas pada tanggal 11 September 2011 setelah pembajak al-Qaeda menabrakkan pesawat ke menara kembar WTC.
Pesawat lain ditabrakkan ke Pentagon, sedangkan pesawat ke empat menabrak sebuah lapangan di Pennsylvania setelah penumpangnya mencoba melawan para pembajak.
